Lingga, batamtoday - Guna meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan warga, Kelurahan Dabo, Lingga, membentuk lima kelompok usaha bersama (KUBE) bagi fakir miskin. Pembentukan Kube tersebut diadakan di gedung pertemuan Sapta Pesona pada Selasa 29 Maret 2011 lalu.

Pembentukan kelima Kube merupakan tindak lanjut arahan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Melalui Dinsosnakertrans, Pemkab Lingga merencanakan penyaluran dana bantuan kepada Kube tersebut pada tahun 2011 ini.

Lurah Dabo, Elmizar, yang meresmikan pembentukan KUBE di wilayahnya, mengatakan, walaupun dana bantuan tersebut belum dikucurkan tapi paling tidak mereka sudah punya rencana dan menyusunnya dari sekarang agar yang sudah terbentuk berjalan sesuai dengan rencana.

Tujuan pembentukan KUBE ini, kata Elmizar, guna meningkatkan perekonomian keluarga dan  menyejahterakan keluarga. "Pembentukan KUBE ini bertujuan mengangkat masyarakat keluar dari garis kemiskinan, dan ini sudah menjadi komitmen Pemkab Lingga, " tegas Elmizar.

Pada saat yang sama, Sekretaris Kelurahan Dabo, Rini Wahyu Octrianna Sari.Sip, juga mengatakan pembentukan KUBE bagi fakir miskin ini sesuai arahan Dinsosnakertrans Pemkab Lingga.

"Karenanya kami segera mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk membentuk KUBE bagi fakir miskin tersebut, dan untuk kelurahan Dabo saat ini, alhamdulillah, sudah terbentuk lima kelompok, ungkapnya.

Dijelaskannya, masing masing KUBE fakir miskin ini beranggotakan 10 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan tujuh anggota. Untuk satu KUBE keanggotaanya tidak harus dari satu RW tapi bisa terdiri dari beberapa RW. Ini tergantung dari jenis usaha yang akan dibuat, dengan komposisi usaha yang sama dan atau bisa digabung dalam kelompok usaha yang lebih mayoritas, jelasnya.