BATAM, batamtoday - Sebanyak tiga unit truk pengangkut pasir dari lapangan golf Palm Spring, Nongsa diamankan Polsek Nongsa lantaran muatannya sering tumpah di jalanan dan menganggu aktivitas warga.

"Truk-truk ini terpaksa kami tahan karena sudah banyak warga sektar yang mengeluhkan kepada kami karena banyak pasir yang tumpah di jalan," ujar Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Suwito, Senin (6/5/2013).

Menurutnya, bongkar muat pasir dari lahan kerukan lapangan golf Palm Spring sudah berjalan sekitar dua bulan terakhir. Sejalannya laporan yang diterima dari warga, pihaknya telah menegur agar muatan pasir tidak melebihi bak truk.

"Tapi tetap juga teguran warga tidak dipedulikan. Makanya kami lakukan tindakan," terangnya.

Selanjutnya, para supir truk hanya dikenakan sanlsi peringatan tertulis di atas materai untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya.

Pantauan dilokasi, ketiga truk tersebut diantaranya bernomor polisi  BP 9864 DD berwarna Putih dan truk BP 9762 ZD berkepala putih. Sementara itu, truk lainnya BP 9239 ZM berwarna Biru tidak ada masa uji berkala dari Dinas Perhubungan Kota Batam.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, bahwa pemilik proyek pengerukan pasir dari lapangan golf Palm Spring, Nongsa bernama Andi. Yang memiliki izin loading pasir sebanyak 100.000 kubik pasir yang dijual ke berbagai wilayah toko bangunan di batam dengan harga satu dumptruck atau sekitar 5 kubik seharga Rp 475.000.

Editor: Dodo