Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembuangan Limbah Oli di Perairan Dapur 12 Terus Berlanjut
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 18-04-2013 | 12:45 WIB
limbah-oli-dapur-12.jpg Honda-Batam
(Foto: Berton/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Aktivitas pembuangan limbah oli dari Tugboat Asscalante yang disebut-sebut milik pengusaha bernama Limin masih berlanjut hingga kini dan mengakibatkan perairan Pelabuhan Rakyat Dapur 12 tampak menghitam, Kamis (18/4/2013).

Sersan Yuparman, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Sei Pelunggut mengatakan pembuangan oli secara serampangan itu sudah dialporkan perangkat warga ke Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Batam, namun belum ada respons.

"RT dan RW sudah lapor secara tertulis ke Bapedal tapi belum ada tindakan," ujar Yuparman.

Yuparman menduga limbah oli tersebut memang sengaja dibuang. Kemarin, sepanjang pantai Pelabuhan Dapur 12, namun sekarang terlihat sudah mulai berkurang. Hanya di bagian dermaga saja yang tampak ada sisa oli.

Dia juga menyebutkan, perwakilan warga sudah ada yang bertemu dengan Limin. Pemilik kapal itu berjanji akan segera membereskan, namun tak kunjung ada realisasi hingga hari ini. Pelabuhan Dapur masih terlihat di sejumlah bagiannya limbah oli yang menggenang.

Sementara, seorang pengelas yang memperbaiki Tugboat Asscalante mengatakan pihaknya kemarin telah menyemprotkan air dicampur dengan bahan kimia untuk melarutkan limbah oli itu.

Meski demikian sesekali terlihat, oli tampak dibuang secara sembarangan dari kapal tersebut.

Sebelumnya, pembuangan limbah oli ini diketahui sejak Sabtu (13/4/2013) lalu.

Ketua Gerakan Pemuda dan Nelayan Pulau-Pulau Indonesia (GPNPI), Yosep Dias mengatakan, aksi pembuangan limbah itu acap kali terjadi dan luput dari pantauan aparat Bapedal Batam.

"Kalau seperti ini, yang dirugikan adalah nelayan," kata Yosep yang sudah menghubungi Limin, pemilik kapal agar menghentikan pembuangan limbah secara serampangan itu.

"Namun, Limin memang keras kepala dan tak menghiraukan," tambahnya.

Editor: Dodo