BATAM, batamtoday - Perwakilan Kantor Bank Indonesia Batam menyatakan suku bunga perbankan di Kepri dalam bulan keempat tahun 2013 masih normal yaitu berkisar mulai dari 12 persen.

Amalison Sembiring, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Batam kepada batamtoday  mengatakan meski relatif normal, namun suku bunga ini tidak merata dan tergantung dari bank yang menerapkannya.

"Untuk NPL (Non Performing Loan) sediri di kepri hanya mencapai 2,4 persen. Dan ini tidak akan mempengaruhi sistem perbankan di kepri," kata Amalison, Rabu (17/4/2013).

Jumlah ini masih diatas normal dengan jumlah indikator senilai 5 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan aset perbankan khusus di Kepri aku Amalison mencapai 19-20 persen dengan jumlah pendanaan Rp 37 triliun.

"Ini membuktikan perbankan di Kepri tumbuh mencapai 23 persen, dengan kredit 31 persen dari data yang diinput selama tahun 2012" kata Amalison.

Untuk kredit macet khususnya di Batam, Amalison optimis, bahwa Kepri bisa mengatasinya. Karena potensi Kepri untuk perbankan masih sangat luas untuk tetap berkiprah dan berkembang.

"Untuk kredit macet itu  sebenarnya masih bisa diatasi oleh perbankan yang bersangkutan, jadi saran kami dari BI, perbankan itu harus pandai-pandai untuk menggandeng direksi, karena ini sangat penting, termasuk juga menggandeng pemerintahan, agar tetap satu jalan," kata Amanlison lagi.

Editor: Dodo