Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bruce Dickinson Luncurkan Perusahaan Perawatan Pesawat
Oleh : Dodo
Kamis | 11-04-2013 | 09:39 WIB
bruce_dickinson.jpg Honda-Batam
Bruce Dickinson. (Foto: telegraph.co.uk)

CARDIFF - Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, telah meluncurkan perusahaan perawatan pesawat yang diberi nama Cardiff Aviation Limited.

Perusahaan tersebut berbasis di Twin Peaks Hangar di Cardiff, Wales. Cardiff Aviation sendiri mengkhususkan diri dalam perbaikan berat dari pesawat komersil Airbus dan Boeing.

Selain untuk maskapai besar, Cardiff juga akan mempunyai fasilitas bagi para maskapai komersial, bisnis, dan spesial yang skalanya lebih kecil. Dickinson sendiri bergabung ke dalam Cardiff Aviation karena pengalaman dan kemampuannya berinvestasi, dan tentunya kemampuannya dalam dunia penerbangan, seperti dikutip dari Blabbermouth.

Dickinson ingin menjadi pilot sejak berusia 5 tahun dan telah menerbangkan pesawat dari beberapa maskapai, seperti British World Airlines sampai Astraeus Airlines.

Ia telah menjadi pilot pesawat Ed Force One, pesawat milik Iron Maiden, dan telah terbang mengelilingi dunia dalam rangka tur.

Dalam sebuah wawancara, Dickinson bercerita tentang ketertarikannya terhadap penerbangan pesawat. “Dunia penerbangan telah berada di keluarga saya dari dulu sejauh yang saya ingat. Paman saya berada di RAF. Tapi saya selalu merasa bahwa saya terlalu bodoh. Saya tidak becus dalam matematika dan mengambil jurusan sejarah di universitas, jadi saya pikir lulusan sejarah tidak bisa menjadi pilot, apalagi bintang rock. Lalu drummer kami belajar terbang, jadi saya mengatakan jika seorang drummer bisa belajar terbang, siapa saja bisa,” ujar Bruce.

Ia menambahkan, “Saya tidak memimpikan bahwa saya akan menerbangkan sebuah pesawat. Akhirnya saya menerbangkan Iron Maiden keliling dunia di dalam pesawat dengan delapan kursi kecil dengan mesin kembar. Pada dasarnya, kami terbang ke bandara-bandara utama dunia, terbang melintasi Atlantik dan kembali, yang cukup menjadi sebuah petualangan. Pada akhirnya saya pikir saya ingin menerbangkan sesuatu yang lebih besar, namun saya tidak bisa membelinya. Saya tidak bisa membeli 707. Jika saya ingin melakukannya, saya harus mendapatkan pekerjaan.”

Sumber: RollingStone