Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Digelar Lagi Sabtu Mendatang

Muswil PKB Kepri 'Deadlock'
Oleh : Dodo
Senin | 28-03-2011 | 17:16 WIB

Batam, batamtoday - Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepulauan Riau yang berlangsung pada Minggu, 27 Maret 2011, mengalami 'deadlock' karena beberapa utusan dari DPC-DPC belum bersepakat soal penetapan kriteria calon ketua Tanfidz yang termaktub dalam tata tertib pemilihan. Akibatnya, jalannya Muswil PKB terpaksa diundur dan akan dilaksanakan kembali pada Sabtu, 2 April mendatang.

"Pimpinan sidang tiba-tiba menutup jalannya persidangan tanpa persetujuan peserta, padahal pembahasan tata tertib pencalonan ketua Tanfidz yang cukup krusial itu belum selesai," kata sumber batamtoday melalui sambungan telepon, Senin, 28 Maret 2011.

Sumber mengatakan seharusnya pimpinan sidang, yang berasal dari unsur DPP PKB, harusnya mengatur jalannya sidang sesuai dengan mekanisme. Namun kenyataannya justru pimpinan sidang itu yang berlaku seenaknya dengan mengabaikan mekanisme.

Pembahasan tata tertib pencalonan ketua Tanfidz, lanjut sumber, sempat terhenti karena bertepatan dengan datangnya adzan Maghrib sehingga ditunda hingga sekitar dua jam.

"Tapi pada saat peserta masuk mau melanjutkan sidang, tiba-tiba pimpinan langsung menutup tanpa persetujuan peserta," ujar sumber.

Sumber menduga pimpinan sidang mendapatkan tekanan dari pihak tertentu untuk meloloskan salah satu calon ketua Tanfidz agar jalannya pemilihan hanya diikuti satu calon saja dan berlangsung secara cepat tanpa memperhatikan aspirasi para peserta Muswil.

"Sepertinya ada kandidat ketua Tanfidz yang ingin pemilihan berlangsung cepat dengan menggunakan 'tangan' DPP," kata sumber.

Sumber menegaskan pihaknya maupun DPC-DPC PKB lainnya mengharapkan jalannya pemilihan berlangsung demokratis, seraya menyebutkan dirinya menolak adanya tudingan yang menyebutkan intervensi DPP dalam proses pemilihan ketua Tanfidz DPW PKB Kepri.

Sempat terjadi sedikit kericuhan, namun jalannya sidang dapat berakhir dengan tenang setelah Hendriyanto, caretaker Sekretaris DPW PKB Kepulauan Riau mengambilalih jalannya sidang dan akhirnya memutuskan Muswil ditunda dengan persetujuan DPP PKB.

Namun menanggapi kejadian itu, Hendriyanto menolak Muswil PKB Kepri disebut deadlock.

"Persoalan waktu saja yang mepet sehingga harus diputuskan jalannya Muswil akan dilanjutkan pada Sabtu nanti," kata Hendriyanto.

Hendriyanto mengatakan langkah penundaan itu terpaksa diambil karena situasi sudah memanas meski dirinya menganggap panasnya suasana sidang dalam perhelatan politik merupakan hal yang biasa.