Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alokasi Lahan Maritime World Dubai di Batam Terancam Dicabut
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 06-04-2013 | 11:26 WIB

BATAM, batamtoday - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengancam akan mencabut izin alokasi lahan seluas 178 hektar di Kabil yang diberikan kepada perusahaan galangan kapal Maritime World Dubai yang merupakan grup dari Drydocks World apabila tidak segera melakukan pembangunan hingga Juni 2013.

Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam menjelaskan bahwa Maritime World Dubai mendapatkan alokasi lahan seluas 178 hektar sejak tahun 2008 dan telah melakukan joint venture dengan perusahaan engineering asal Indonesia PT Bina Bangun Bahari (BBB) senilai 2,5 miliar Dollar Amerika. Akan tetapi hingga kini belum ada pengerjaan dan pembangunan di lokasi yang telah ditetapkan.

"BP Batam telah memberikan surat peringatan, kalau tidak segera direalisasikan siap-siap bulan Juni ini izin alokasinya dicabut," ujar Ilham, Sabtu (6/4/2013).

Ilham menambahkan, yang menjadi kendala perusahaan galangan kapal asal Dubai tersebut tidak melakukan pengerjaan apapun di lahan yang telah dialokasikan karena belum ada tindak lanjut joint venture antara Maritime World Dubai dengan PT BBB senilai 2,5 miliar Dollar Amerika tersebut.

"Penyebabnya karena joint venture antara Maritime World Dubai dan PT Bina Bangun Bahari belum ada realisasinya," kata Ilham.

Untuk Itu, BP Batam berharap sebelum batas waktu yang ditentukan, sudah ada titik terang pembangunan di lahan yang telah dialokasikan sehingga investasi di Batam terus berkembang.

"Maunya ya, sebelum Juni sudah ada titik terangnya," ujarnya.

Editor: Dodo