KUALA LUMPUR, batamtoday - Kepala organisasi pemuda koalisi berkuasa di Malaysia mengatakan, walaupun partai UMNO telah memegang kekuasaan selama puluhan tahun, partai tersebut mampu bergerak mengikuti tuntutan zaman.

Parlemen Malaysia akan otomatis dibubarkan bulan depan dalam persiapan menuju pemilihan umum, kecuali kalau Perdana Menteri Najib Razak memutuskan pemilihan umum dilakukan lebih awal.

Pengamat melihat perubahan di mana, untuk pertama kalinya, pihak oposisi memiliki kesempatan nyata untuk menang, sementara kaum muda Malaysia berbaris di balik 'Gerakan Bersih'.

Tapi kepala organisasi pemuda UMNO, Khairy Jamaluddin, mengatakan kepada Radio Australia bahwa partai UMNO telah menunjukkan mampu mengerti keinginan pemilih muda di Malaysia.

"Pergerakan Bersih, tentunya, menyerukan perbaikan sistem pemilihan...meminta hak untuk warga Malaysia di luar negeri untuk bisa memberi suara juga, yang telah kami terapkan," katanya.

"Mereka meminta hal-hal seperti tinta yang tidak bisa dihapus untuk pemilih...akses media bebas...[dan] banyak isu lainnya."

"Saya pikir banyak perubahan ini telah diterima oleh pemerintah dan kami mengatakan, ok, kalau kamu mau memperbaiki sistem pemilihan, kami ikut mendukung."

Khairy Jamaluddin menampik tuduhan bahwa pemberian uang kepada sekitar lima juta keluarga miskin pada bulan Januari adalah politik uang untuk membeli suara, dan mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak inflasi.

"Banyak pemerintah di seluruh dunia memberikan dukungan keuangan bagi warga berpendapatan rendah atau menengah-rendah, dan ini adalah tahun kedua kami melakukan ini," katanya.