Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR Setujui Agus Martowardojo Jadi Gubernur BI
Oleh : si
Rabu | 27-03-2013 | 07:54 WIB
Agus_Martowardoyo.jpg Honda-Batam

Agus Martowardojo terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia Periode 2013-2018

JAKARTA, batamtoday - Menteri Keuangan Agus Martowardojo akhirnya terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia. Agus lulus uji kepatutan dan kelayakan yang digelar anggota Komisi XI DPR, malam ini. Alotnya pembahasan, keputusan itu keluar setelah voting 54 anggota Komisi XI dalam rapat tertutup.



"46 Orang setuju, itu sudah menunjukkan perdebatan kita dan satu absen," kata Wakil Komisi XI Harry Azhar Aziz di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo akhirnya disetujui untuk diajukan sebagai Gubernur BI periode 2013-2018 menggantikan Darmin Nasution.

Rapat internal komisi XI DPR perihal penetapan calon tunggal Gubernur BI Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI sebenarnya telah dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

Namun hingga pukul 20.00 WIB, anggota dewan belum memutuskan, karena terjadi pro-kontra antaranggota DPR.

Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Muhammad Hatta mengungkapkan, pembahasan berjalan alot. Bahkan, sejumlah fraksi menghendaki keputusan dilakukan Rabu (27/3).

"Tadi sempat ada perundingan, keputusan hari ini atau ditunda. Sebab, partai Golkar sama PDIP belum mau hari ini. Mereka masih minta waktu membuat keputusan," ungkapnya ditengah jeda rapat internal tersebut.

Adapun Fraksi Partai Demokrat, lanjut dia, berkeinginan keputusan diambil hari ini. Pertimbangannya adalah sejumlah kegiatan internal Partai Demokrat.

Oleh karena tidak terjadi kesepakatan, anggota Komisi XI DPR memutuskan untuk mengambil keputusan melalui mekanisme pemungutan suara (voting). Dari 54 suara, sebanyak 46 menyatakan setuju. Sedangkan sebanyak 7 anggota menyatakan tidak setuju, dan 1 anggota abstain. 

Pada 2008, Agus diusulkan Presiden SBY menjadi gGbernur BI bersama Raden Pardede. Namun, DPR menolak dan memilih Darmin Nasution sebagai gubernur BI. Agus yang ketika itu menjadi Dirut Bank Mandiri (2005-2010) sendiri akhirnya menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Mei 2010.

Pria 57 tahun kelahiran di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956 silam ini, dalam karirnya selalu berkecimpung di sektor keuangan. Agus menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan lulus pada 1984.

Selepas itu, Agus juga telah menyelesaikan kursus perbankan, manajemen, dan kepemimpinan di banyak institusi dalam dan luar negeri, antara lain Banking and Management Courses State University of New York, Stanford University, dan Institute of Bangking & Finance, Singapura.

Sejumlah karir di perbankan  telah diraihnya antara lain Wakil Presiden Corporate Banking Banking Group Head Bank Niaga pada 1986, Presiden Direktur PT Bank Bumiputera (1995) dan Presiden Direktur PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1998), Dirut Bank Mandiri (2005-2010).
 
Agus juga sempat menjadi Penasihat Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia) pada Oktober 2002, dia diangkat menjadi Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk yang merupakan hasil merger PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Ekspres, Bank Media, dan Bank Patriot.

Terakhir sebelum ditunjuk sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution, Agus menjabat  sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai pejabat Bank Dunia.

Editor : Surya