BATAM, batamtoday - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam, Jefridien, yakin pihaknya bisa mencapai target sebesar Rp63 miliar untuk menambah pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di tahun 2013.

"Pajak PBB-P2 merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam PAD Kota Batam," kata Jefridien, Selasa (26/3/2013).

Menurut dia, setelah dilimpahkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah dalam pelaksanaannya, PBB-P2 sangat berarti dalam pemasukan PAD daerah, sebab selama ini daerah hanya mendapatkan melalui dana bagi hasil (DBH).

"Tahun-tahun sebelumnya kita hanya mendapatkan bagian DBH hasil dari PBB ini hanya sebagian saja, sebab harus berbagi dengan pusat," jelasnya.

Dari data yang diperoleh Dispenda Kota Batam, ada 232 ribu wajib pajak di Batam yang akan menyumbang penghasilan untuk PAD sebesar Rp63 miliar dan tak menutup kemungkinan penghasilan ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk dan bangunan setiap tahunnya.

Bahkan, lanjut Jefridin, pihaknya berani menargetkan PAD dari PBB-P2 ini lebih dari seratus juta, sebab dengan pengelolaan yang dilakukan daerah, maka pendapatan dari sektor pajak dapat lebih ditingkatkan.

"Tahun depan kami menargetkan pajak PBB-P2 ini bisa mencapai angka ratusan juta untuk menambah PAD Kota Batam, terlebih jika sudah dikelola dengan sistem data base yang baik," kata Jefridien mengakhiri.

Editor: Dodo