Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saat Ditemukan, Jasad Michael Tak Kembung dan Hidungnya Berdarah
Oleh : Berton Siregar
Senin | 25-03-2013 | 17:54 WIB
Jasad Michael Manurung.jpg Honda-Batam
(Foto: Berton/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Jasad Michael Manurung, balita berusia 22 bulan yang ditemukan tewas setelah sempat menghilang sejak kemarin menimbulkan pertanyaan di kalangan warga.


Sejumlah warga bertanya-tanya, mengingat jasad bocah malang tersebut berbeda dengan kondisi orang yang meninggal akibat tenggelam dan terseret arus.

"Biasanya kalau tenggelam kan kembung perutnya, penuh air. Ini kok tampak biasa saja," ujar seorang warga Kavling Lama, Sagulung yang tak mau disebutkan namanya, Senin (25/3/2013).

Dari pengamatan, jasad Michael memang tak kembung layaknya korban tenggelam. Sementara, dari hidung bocah mungil itu terlihat mengeluarkan darah.

Hal yang sama juga disampaikan Nasib Nababan, tetangga orang tua Michael Togu Manurungorang, yang menemukan jasad bocah tersebut di Kavling Flamboyan, sekitar 4 kilometer dari Kavling Lama.

"Saat diangkat dari parit yang mengering, hidungnya mengeluarkan darah," kata Nasib.

Michael Manurung, balita berusia 22 bulan, dikabarkan hilang diduga hanyut terseret arus parit yang membelah Kavling Lama, Sagulung, Minggu (24/3/2013) sore.

Dari informasi yang dihimpun batamtoday menyebutkan, Michael hilang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Saat itu, ibu Michael, Boru Siregar, sedang menyiapkan baju Togu Manurung suaminya yang baru saja selesai membersihkan parit di depan rumahnya.

"Bapaknya baru selesai membersihkan parit karena baru saja hujan, dia minta istrinya mengambil baju," ujar salah satu warga yang tak mau menyebut namanya.

Editor: Dodo