Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelayaran Batam-Lingga Jangan Sampai Rusak Terumbu Karang
Oleh : Gokli
Senin | 25-03-2013 | 17:35 WIB
terumbu karang.jpg Honda-Batam
Terumbu karang. (Foto: wikipedia)

BATAM, batamtoday - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan berharap rencana pembukaan pelayatan Batam-Lingga oleh Pemprov Kepri jangan sampai merusak terumbu karang. Pasalnya, daerah Galang Baru yang direncanakan dibangun pelabuhan merupakan daerah konservasi terumbu karang.

"Kita sangat mendukung rencana itu, tapi kalau pelabuhan di sekitar Galang Baru bisa merusak konservasi terumbu karang. Jadi dibelokkan di antara Rempang dan Galang," kata dia, Senin (25/3/2013) siang di Hotel Vista.

Menurutnya, pembangunan pelabuhan di sekitar Galang Baru memang dapat mempersingkat waktu tempah. Selain jalur langsung, jarak Galang Baru dengan Lingga cukup dekat dibanding dari Galang dan Rempang.

Hanya saja, rencana pembelokan arah tersebut terpaksa harus dilakukan demi menghindari kerusakan terumbu karang di perairan Galang Baru.

"Kalau dibelokkan memang waktu tempunhnya akan lebih lama. Tapi harus (dilakukan) demi kelestarian terumbu karang," ujarnya.

Di sisi lain, rencana pelayaran Batam-Lingga, kata Dahlan akan sangat membantu perekonomian dan pariwisata. Terlebih di daerah Lingga, ada tempat wisata bagus seperti air terjun dan situs kerajaan.

"Warga Batam bisa wisata ke Lingga, kan bagus kalau akses sudah terbuka," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Muhammad Sani berharap pembangunan pelabuhan di Galang Baru dapat mempersingkat transportasi laut antara Lingga dengan Batam.

Selama ini, kata dia, pelayaran dari Lingga harus melewati Tanjungpinang dulu baru ke Batam. Akan tetapi, jika pelabuhan di Galang Baru dibangun maka pelayaran dari Lingga bisa langsung ke Batam.

Editor: Dodo