Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satpam Ngamuk Tikam 3 Aparat Kemanan, 1 Sipil Tewas
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Sabtu | 26-03-2011 | 13:04 WIB

Jakarta, batamtoday - Seorang Satpam beranama Andika (28) mengamuk membabibuta dengan sebilah badik di kawasan pergudangan Jalan Martadinata, Jakarta Utara, menyebabkan satu orang tewas, 2 aparat TNI AL dan seorang petugas Polri terluka parah, serta seorang ketua RT menderita luka ringan, Jumat 26 Maret 2011 malam.

Korban tewas Jumadi (29) warga Kali Baru Barat RT 05/04 Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, tewas di tempat dengan tusukan pada bagian dada dan leher. Jumadi adalah pemilik warung di lokasi.

Dua anggota TNI AL yang menjadi korban adalah Kopral Satu Dupiono (38), anggota Kolinlamil dan Kopral Satu Hardjono (38) anggota Pomal. Sedangkan korban dari aparat Polri adalah Brigadir Martin Maryadi (32) anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok. Ketua RT bernama Sugiatno juga menderita sabetan senjata tajam pada bagian tanganya.

Kelima  korban tersebut adalah korban kebringasan Andika (28) seorang Satpam penjaga gudang tak jauh dari lokasi kejadian.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB Andika dipanggil Brigadir Martin Maryadi ke warung Jumadi di lokasi kejadian, di Gudang Caraka, jalan RE martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Andika dipanggil karena laporan korban tewas Jumadi yang mencurigai Andika adalah pelaku pencurian atas barang-barangnya yang kerap hilang dari warungnya. Barang-barang korban yang hilang, selain uang, handphone, juga barang-barang berharga lainya seperti perhiasan.

Kehilangan kata Jumadi, selalu terjadi disaat Andika piket jaga.

Saat diintegrasi Martin, Andika tidak dapat mengelak dan akhirnya mengaku bahwa dia adalah pelaku pencurian barang-barang berharga dari warung Jumadi, yang menjual makanan, minuman dan rokok itu.

Andika pun mengembalikan barang-barang hasil curianya kepada Jumadi, dengan disaksikan Martin serta Ketua RT setempat Sugiatno.

Martin pun meminta Andika untuk ikut dia ke Polsek tanjung priok untuk diproses kasusnya lebih lanjut. karena selain sudah ada pengakuan, barang bukti pun lengkap.

Namun ketika Andika hendak dibawa ke Polsek Tanjung Priok, tiba-tiba saja Andika mengeluarkan badik dari pinggangnya dan langsung menyerang Jumadi. Mendapat serangan yang tidak tertuga itu, membuat Jumadi menjadi korban tikaman badik Andika tanpa daya.

Melihat kejadian tersebut, Martin mencoba mengejar pelaku, namun rupanya Andika cukup mahir memainkan badiknya, sehingga Martin pun tersungkur tertusuk dadanya.

Dua anggota TNI AL yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, segera mendekati kerumunan warga, namun malang keduanya juga diserang Andika secara tiba-tiba. Melihat kebringasan Andika warga pun segera ramai-ramai meringkus pelaku. Dan tak ayal lagi pelaku babak belur dihajar massa.

Dua korban anggota TNI AL kini dirawat di RS Mintoharjo, sedangkan martin Maryadi aparat Polsek Tanjung priok di rawat di rumah sakit Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sedangkan jasad Jumadi di bawa ke RSCM untuk visum.

Kasus ini kini ditangani Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok.