Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jebat Batam Resmikan Panti Asuhan dan Syukuran Berangkat Umrah
Oleh : Hendra Zaimi
Minggu | 24-03-2013 | 22:17 WIB
jebat_panti_asuhan.jpg Honda-Batam
Peresmian panti asuhan Daarut Thaybah yang didirikan LSM Jebat.

BATAM, batamtoday - Nama besar dan gaung LSM Jembatan Bersatu Anak Tempatan (Jebat) Batam semakin hari makin mengakar dengan masyarakat Batam. Meski baru berusia empat bulan, namun Jebat telah terbukti menjadi salah satu organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat saat ini.


Berbagai macam program kerja Jebat Batam yang langsung tersentuh dan dinikmati masyarakat, seperti menggelar bazaar sembako murah, jalan santai dan senam sehat bersama hingga ikut serta menjaga seni budaya daerah dengan menggelar lomba perahu jong yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Untuk lebih bisa membantu masyarakat, terutama golongan kurang mampu, Jebat Batam mendirikan panti asuhan bernama 'Daarut Thaybah' yang berada di daerah Tiban V, Sekupang. Panti asuhan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam, Rudi, kemarin.

Panti asuhan yang siap menampung 30 orang santri ini sengaja mendatangkan tenaga pengajar dari Banyuwangi, Jawa Timur untuk memberikan pendidikan umum dan agama kepada santri yang tinggal di panti asuhan Daarut Thaybah ini.

"Setiap kegiatan Jebat Batam sangat menyentuh langsung kepada masyarakat, sekali lagi saya memberikan apresiasi kepada Jebat Batam atas peresmian panti asuhan ini," kata Rudi.

Rudi berharap semoga niat baik yang telah dilakukan Jebat Batam ini semakin mendekatkan hubungan dengan masyarakat, serta dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kota Batam kedepannya.

Sementara itu, Ketua Jebat Batam, Ismail Ibrahim (Wak Leng) mengatakan, dengan mendirikan panti asuhan ini berarti semakin mendekatkan hubungan Jebat dengan masyarakat, terutama dalam membantu masyarakat yang kurang mampu di Batam.

"Dengan diresmikan panti asuhan ini, Jebat Batam membuka pintu kepada anak-anak yang kurang mampu untuk tinggal di sini dan mendapatkan pendidikan sebagai bekal mereka di masa depan," jelas Wak Leng.

Saat ini, lanjut Wak Leng, panti asuhan Daarut Thaybah sudan menampung sebanyak 7 orang santri, bahkan dari pelajaran agama yang telah diterima para santri tersebut semuanya telah hafal surat yaasin dan beberapa hafalan Al-quran lainnya.

Dalam kegiatan ini juga, dilaksanakan syukuran atas keberangkatan umroh 38 pengurus Jebat Batam. Sebagai tanda pelepasan berangkat umrah dilakukan prosesi tepung tawar kepada pengurus Jebat Batam.

Hadir dalam peresmian panti asuhan Daarut Thaybah dan syukuran berangkat umroh pengurus Jebat Batam, antara lain Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepri Huzrin Hood, Ketua Komite III DPD RI Hardi Hood dan unsur Muspida Kota Batam.

Editor: Dodo