Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wakil Rakyat Tak Hadir Musrenbang, Tokoh Masyarakat Sagulung Kecewa
Oleh : Gokli
Sabtu | 23-03-2013 | 14:43 WIB

BATAM, batamtoday - Tokoh masyarakat Kecamatan Sagulung merasa kecewa dengan ketidakhadiran para wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).


Kekecewaan para tokoh masyarakat ini memang sangat berdasar. Memiliki wakil yang diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, justru tak hadir di saat ada pembahasan.

Nono Hadi, salah satu tokoh, juga ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Sagulung, mengaku sagat kecewa terhadap anggota dewan Batam khusunya yang menang pemilihan dari Kecamatan Sagulung. Sebab, saat membahas kepentingan masyarakat, para wakil rakyat itu justru tak hadir dan membiarkan masyarakat berjuang sendiri.

"Gimana tak kecewa, yang diharapkan dapat memperjuangkan kebutuhan warga malah tak hadir. Memang inilah akibat ketika putra setempat tak ada yang duduk di kursi DPRD," kesalnya, Sabtu (23/3/2013).

Ke depan, untuk pemilihan DPRD 2014, Nono Hadi berharap warga Sagulung lebih cerdas dalam memilih wakilnya. Karena memang, pembangunan di daerah Sagulung ini bisa tercapai di saat ada yang mau memperjuangkan.

Hal ini akan terwujud, jika putra setempat yang memang bermukim di kecamatan Sagulung didorong dan didukung oleh semua lapisan masyarakat untuk duduk di kursi DPRD pada pemilu yang akan datang.

"Senin besok akan ada musrenbang tingkat kota, kami akan lihat sejauh mana kepedulian DPRD Batam dari dapil Sagulung memperjuangkan kepentingan masyarakat, yang kini kurang mendapat perhatian dalam hal pembangunan," imbuhnya.

Sekjen Aliansi RT/RW Kecamatan Sagulung, Ardi Sumardi berpendapat, masyarakat Sagulung harus lebih jelih dan lebih pintar dalam memilih. Pemilu 2009 lalu harus dijadikan pelajaran berharsa. Untuk pemilu 2014, diharapkan warga memilih calon yang tinggal di daerah Sagulung dan benar-benar bekompeten untuk menjadi seorang wakil rakyat.

"Saya mengajak masyarakat untuk melihat apa yang sudah ada di kecamatan Sagulung ini. Apa yang sudah diperjungkan oleh wakil rakyat itu untuk pembangunan Sagulung. Jangan sampai keterbelakangan pembangunan di Sagulung ini terjadi lagi di tahun berikutnya. Mari kita dukung yang mau berjuang untuk Kecamatan Sagulung," imbaunya kepada semua lapisan masyarakat Sagulung.

Pada kesempatan yang sama, Tanjung, tokoh lainnya mengatakan supaya masyarakat tidak memilih para 'penumpang' yang berharap suara dari masyarakat Sagulung, namun bermukim di tempat lain.

Jika kejadian 2009 lalu terulang lagi di Pemilu 2014 mendatang, maka masyarakat Sagulung harus siap mengalami keterbelakangan pembangunan dibanding 11 kecamatan lain yang ada di Batam ini. Masyarakat Sagulung jangan lagi termakan rayuan gombal para calon legislatif (caleg) yang menumpang dapat suara dari wilayah itu.

"Saya tak persoalkan siapa calegnya, tapi saya harap masyarakat memilih yang tinggal dan mau berjuang untuk kemajuan Kecamatan Sagulung," kata dia.

Tak ketinggalan dengan tokoh lain, Parlin Nainggolan, mengatakan masyarakat Sagulung harus menjadi pemilih yang pintar. Pemilih yang jeli dan juga dapat memilih yang bersih.

"Yang pasti masyarakat Sagulung harus lebih pintar memilih. Jangan memilih yang dari luar kalau memang ada putra setempat dan benar-benar warga Sagulung. Masyarakat harus paham, tak akan mungkin warga kecamatan lain memperjuangkan pembangunan di Sagulung ini," tutupnya.

Editor: Dodo