TANJUNGPINANG, batamtoday - Pemerintah Kota Tanjungpinang menganggarkan Rp35 miliar dari APBD untuk membangun tempat penyulingan air laut menjadi air tawar.

"Proyek ini sebenarnya sudah dianggarkan tahun 2012 lalu, namun di tahun inilah rencana kita akan kita kerjakan. Lokasinya kita ambil di Teluk Keriting karena dirasa tidak menggangu alur laut dan jauh dari permukiman rumah penduduk," kata Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (22/3/2013).

Dalam pengerjaannya, Pemko Tanjungpinang akan bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura. Pelaksanaannya, tinggal menunggu kesediaan pemilik lahan, dan eksekutornya adalah PDAM Tirta Kepri.

Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik Pazwadani mengatakan proyek ini sangat penting mengingat Kepri masuk dalam proyek percontohan pengelolaan air baku secara Nasional.

"Segera kita kerjakan, dan nantinya akan didominasi pekerjanya dari kita selain melibatkan perusahaan asal Singapura," kata Kholik.

Secara teknis, nanti akan dipasang pipa yang mengarah ke laut. Lokasi pemasangan pipa juga akan diberi tanda agar tidak dilintasi kapal. Selain itu, akan dibangun waduk untuk menampung air tersebut sehingga ke depannya pemenuhan kebutuhan air bersih dapat terjawab.

Editor: Dodo