Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Teronggok 2 Tahun

Alat Cuci Darah di RSUD Kepri Tanjunguban Difungsikan Mulai Mei 2013
Oleh : Arjo
Kamis | 21-03-2013 | 18:10 WIB
Alat-Medis-teronggok-1.jpg Honda-Batam
Anggota DPRD Kepri saat meninjau alat medis RSUD Kepri Tanjunguban yang sempat teronggok, termasuk alat cuci darah atau Hemodealisa. 

TANJUNGUBAN, batamtoday -- Alat cuci darah atau Hemodealisa yang sempat tidak teronggok karena tidak difungsikan sejak alat tersebut sampai di RSUD Kepri di Tanjunguban, tahun 2011 lalu, akan difungsikan mulai Mei 2013 mendatang, setelah sebelumnya dilakukan berbagai persiapan.


Demikian disampaikan Isra Gigantara, Kepala Tata Usaha RSUD Kepri Tanjunguban, kepada batamtoday, Kamis (21/3/2013). Dan saat ini, katanya, seluruh persiapan untuk pengoperasian alat tersebut sudah mencapai 75 persen, dan kendala utama seperti instalasi listrik sudah disiapkan.

"Masalah instalasi listrik yang selama ini menjadi masalah utama sudah disiapkan," ungkap Ketua IPSI Provinsi Kepri itu.

Selain itu, Isra juga menjelaskan, dalam persiapan tersebut, berupa interior, AC juga sudah terpasang semua, dan pada April 2013 akan terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum secara resmi doperasikan oleh Gubernur Kepri HM. Sani.

Tidak hanya itu, Isra juga menyampaikan masalah proyeksi pasien cuci darah di RSUD ke depan, pihaknya sudah membuat kerjasama dengan pihak Pertamina Tanjunguban dan sejumlah pasien yang selama ini memang membutuhkan alat tersebut.

"Sehingga yang bisanya untuk cuci darah harus keluar dari Bintan, ke depan tidak perlu jauh-jauh karena RSUD Kepri sudah memiliki alat," imbuhnya.

Editor: Dodo