Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Mau Ketinggalan, Motor Pun Ikut Antri Solar
Oleh : Ali
Kamis | 21-03-2013 | 13:10 WIB
antri solar motor.jpg Honda-Batam
Antrian motor membawa jeriken yang akan membeli solar di SPBU Ismadi Salam.

BATAM, batamtoday - Seolah tak ingin ketinggalan dengan kendaraan roda empat, belasan pengendara roda dua mengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ismadi Salam, arah Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (21/3/2013) sekitar pukul 12.25 WIB.


Para pemotor ini, membawa jeriken berkapasitas puluhan liter untuk diisi solar kemudian dijual kembali. Rata-rata, mereka membawa tiga jeriken yang dimasukkan ke dalam keranjang.

"Kami punya izin untuk membeli (solar) lebih dari Disperindag dan Dinas KP2K Kota Baram," kata seorang pemotor yang enggan disebutkan namanya,

Kauntitas pembelian yang mereka kantongi beragam, ada yang mengantongi izin sebanyak 70 liter, 100 liter hingga 150 liter per harinya. Sebagaian pemotor tersebut, mengaku berprofesi nelayan. Bahkan, ada juga yang mengaku pedagang.

Seperti Guntur (37), yang mengaku nelayan dari Bakau Serip yang mendapat izin sebanyak 70 liter per harinya dari Dinas KP2K Kota Batam. "Sehari 70 liter untuk mesin kapal kecil. Izin dari KP2K," katanya.

Senada dengan Susi, yang mengaku izinnya sebesar 100 liter diperoleh dari Disperindag Kota Batam. "Untuk dagangan mas, di Mega Legenda," katanya.

Sementara, menurut operator SPBU tersebut, aktivitas pembelian solar dengan izin dinas terkait itu sudah berlangsung sejak lama.

Editor: Dodo