Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FPI Kepri Minta Pemerintah Tegas Soal Ahmadiyah
Oleh : Dodo
Jum'at | 25-03-2011 | 22:07 WIB

Batam, batamtoday - Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Kepulauan Riau meminta Pemerintah Kota Batam beserta dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya bersikap tegas terhadap Jamaah Ahmadiyah agar segera dihentikan dan diawasi aktivitasnya.

"Sikap kami sesuai dengan komando dari FPI Pusat agar menghentikan segala aktivitas Jamaah Ahmadiyah karena secara prinsip mereka sesat," kata Mustaqin Lc, Kepala Data dan Informasi FPI Provinsi Kepri kepada batamtoday, Jumat, 25 Maret 2011.

Mustaqin mengatakan langkah yang akan ditempuh untuk menghentikan akitivitas Jamaah Ahmadiyah dilakukan dengan cara prosedural dengan cara mengirim surat kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat untuk menghentikan dan mengawasi aktivitas Jamaah Ahmadiyah.

Penghentian aktivitas Jamaah Ahmadiyah, lanjut Mustaqin, secara mekanisme diserahkan kepada pemerintah setempat dalam tempo sesingkat mungkin.

"Kalau memang pemerintah tidak bisa menghentikan, maka kami (FPI-red) yang akan menghentikan aktivitas mereka (Ahmadiyah-red)," tegas Mustaqin.

Mustaqin menjelaskan cara yang akan digunakan FPI adalah mendatangi pusat aktivitas Ahmadiyah di Kepulauan Riau kemudian menurunkan berbagai atribut lembaga itu seraya mengajak warga Ahmadiyah uuntuk kembali menjalankan ajaran Islam yang sebenarnya.

"Caranya akan kami lakukan dengan pendekatan humanis bukan anarkis," jelas Mustaqin.

Menurutnya pendekatan humanis tersebut merupakan arahan langsung dari FPI Pusat. Dia juga membantah adanya informasi yang menyebutkan FPI akan mengerahkan massa untuk menghentikan aktivitas Jamaah Ahmadiyah.

"Kami menghindari pengerahan massa, kalaupun ada isu yang menyebutkan pengerahan massa oleh FPI, itu dilakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan cara-cara kekerasan dengan mendompleng nama FPI," tukas Mustaqin.

Sebelumnya, usai shalat Jumat siang tadi puluhan personel polisi dari Polda Kepulauan Riau dikerahkan untuk mengamankan kantor Jamaah Ahmadiyah Kota Batam di kawasan Nagoya Square.

"Kami mendapat informasi kalau akan datang massa yang ingin menghentikan kegiatan Jamaah Ahmadiyah di sini," ujar seorang perwira polisi kepada batamtoday.

Namun setelah menunggu hampir sekitar tiga jam, puluhan personil polisi itu akhirnya ditarik setelah informasi pengerahan massa itu urung terjadi dan hanya menyisakan beberapa personil polisi berpakaian preman untuk memantau situasi di sekitar kantor Jamaah Ahmadiyah.