TANJUNGPINANG, batamtoday -  PT PLN area Tanjungpinang kekurangan daya pasokan listrik mencapai 20 persen dikarenakan rusaknya PLTU Kalang Batang.

"Kepastian kekurangan daya hingga akhir Maret 2013, karena kerusakan pembangkit PLTU Kalang Batang yang memasok listrik di area Bintan dan Tanjungpinang," kata Agustian, GM PLN Cabang Tanjungpinang, Selasa (19/3/2013).

Pasokan Listrik yang seharusnya mengaliri Bintan dan Tanjungpinang, sebenarnya mencapai 53 MW, namun akibat adanya kerusakan dipembangkit PLTU Kalang Batang dan peremajaan satu mesin di Pembangkit PLTU Suka Berenang membuat daya pasokan listrik saat ini hanya mencapai 45-47 MW.

"Dengan kapasitas yang ada saat ini kami berupaya memenuhi kebutuhan konsumen, dengan cara memadamkan listrik secara bergantian di sejumlah daerah," terangnya.

Sementara itu, Agustian juga mengakui kalau tender proyek antar pulau Batam dan Bintan sudah didapatkan jawabannya/kontrak dari pihak ketiga.

Nantinya diharapkan dengan adanya bantuan pasokan listrik dari Batam ke Bintan melalui lintas antar pulau maka daya listrik untuk Tanjungpinang bisa mencapai dua kali lipat dari daya yang dimiliki saat ini.

Pembangunan gardu disejumlah tempat di Bintan dan pulau kini juga sudah memasuki tahapan pembuatan sehingga di tahun 2014 maka tidak akan ada lagi kekurangan pasokan listrik di Pulau Batam dan Bintan/Tanjungpinang.

"Ada sekitar 20 persen peningkatan konsumen di Tanjungpinang, Bintan, Belakangpadang, Lingga dan Karimun," kata dia.

Editor: Dodo