Meski Dihentikan, Pendalaman Alur Pelabuhan Batam Centre Jalan Terus

BATAM, batamtoday - Meski telah dihentikan untuk sementar waktu karena mengakibatkan pencemaran, namun aktivitas pendalaman alur Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre masih terus dilakukan oleh PT Snepac atas perintah PT Sinergi selaku pengelola pelabuhan.

Pantauan batamtoday.com di lokasi pengerukan, beberapa hari ini, tampak di tengah alur perairan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center satu unit backhoe yeng berada di datas kapal tongkang melakukan pengerukan dengan mengisi muatan berupa lumpur bercampur pasir kehitaman ke dalam kapal tongkang lainnya.

"Dari kemarin kok tetap pengerukan, berhentinya sebentar aja kemaren pas ada pemberitaan masalah pengerukan ini," ujar salah seorang juru parkir roda dua di pelabuhan tersebut, Sabtu (16/3/2013).

Perlu diketahui, sebelumnya Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam, Dendi Purnomo, mengatakan surat penghentian sementara sudah dikeluarkan pihaknya.

"Sudah kita keluarkan kemarin, Selasa (5/3/2013), sampai kembali ke rekomendasi awal yakni daerah dampingnya tidak boleh ke daerah tangkapan nelayan. Untuk PT Snepac merupakan kontraktor saja dari PT Sinergi," ujarnya, Rabu (6/3/2013).

Menurutnya, pembuangan lumpur hasil galian alur di kawasan Pelabuhan Ferry Batam Centre seharusnya dibuang ke arah utara Batam, yakni di antara perairan Kota Batam dan Kabupetan Bintan, sesuai dengan titik kordinat yang sudah disepakati antara Kanpel, Bapedal dan PT Sinergi selaku pemilik kegiatan

Saat dikonfirmasi terkait beroperasinya kembali pengerukan yang dilakukan  PT Sinergi, Dendi enggan memberikan keterangan.

Editor: Dodo

---