Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dubes RI untuk Selandia Baru Kunjungi Sekolah Penerbangan IAANZ
Oleh : rls
Jum'at | 15-03-2013 | 12:03 WIB
Duta-Besar-Indonesia-Mengunjungi-Sekolah-Penerbangan-di-Selandia-Baru.jpg Honda-Batam
Di depan kampus IAANZ, Dubes Agus Sriyono (tengah) diapit CEO IAANZ Peter
Randle dan Kanwaljit Singh Bakshi MP, Achmad Gozali HM staf KBRI Wellington, Jonathan Manuel (kanan) serta lima siswa dari Indonesia (ujung kiri dan kanan).

NEW ZEALAND, batamtoday -- Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Selandia Baru, A. Agus Sriyono telah mengunjungi Christurch, Selandia Baru dalam rangka menyambut kedatangan grup pertama siswa penerbang asal Indonesia di salah satu sekolah penerbangan tertua di Selandia Baru, International Aviation Academy New Zealand (IAANZ), berdiri sejak 1928.


Kunjungan Dubes Agus Sriyono ke IAANZ pada Pebruari 2013 lalu, juga merupakan pertama kalinya IAANZ menerima siswa Indonesia yang beberapa di antaranya berasal dari Airfast Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Christurch, A. Agus Sriyono didampingi salah seorang anggota New Zealand-Indonesia Friendship Council (Perhimpunan Persahabatan Selandia Baru-Indonesia yang juga merupakan anggota parlemen Selandia Baru, Mr. Kanwaljit Singh Bakshi.

Untuk diketahui, IAANZ merupakan salah satu sekolah penerbangan terbesar di Selandia Baru dengan armada 35 pesawat latih dan 38 instruktur penerbang. Dalam sambutannya, Chief Executive Officer IAANZ, Peter Randle mengatakan, "Kami berharap untuk meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga Indonesia tahun ini. Kami juga berharap akan semakin banyak siswa dari Indonesia yang bergabung."

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar RI A Agus Sriyono menyambut baik dan mendukung upaya kerjasama dengan IAANZ, sehingga bisa meningkatkan hubungan bilateral di bidang pelatihan penerbangan, dan membantu memenuhi kebutuhan pilot di Indonesia yang terus meningkat, khususnya pilot komersial.

Sriyono juga meminta pada kelima siswa Indonesia yang sedang belajar di IAANZ untuk belajar dan menggunakan waktu dengan efektif agar bisa menyumbangkan keahliannya pada dunia penerbangan Indonesia, sekembalinya dari Selandia Baru.

"Industri penerbangan Selandia Baru siap membantu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia maupun keahlian di industri penerbangan Indonesia yang permintaannya terus meningkat. Baik dalam hal melatih pilot, insinyur penerbangan, serta awak kabin, bahkan penyediaan keahlian navigasi dan kontrol lalu lintas udara (Air Traffic Controller) untuk pengembangan bandara di Indonesia," jelas Tim Anderson, Komisioner Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia dalam rilis yang ditermia batamtoday.com, Jumat (14/3/2013).

Tim menambahkan, Selandia Baru memiliki berbagai medan yang menantang dengan ruang udara bersih serta pemandangan yang spektakuler dan beragam serta pola cuaca yang bervariasi. Pilot akan memperoleh kesempatan mendapatkan pengalaman dalam berbagai kondisi terbang yang membuat mereka menjadi pilot yang lebih terampil.

Para pelatih Selandia Baru akan menyediakan lingkungan yang aman dan tentram, tempat yang memiliki toleransi antaragama dan antarbudaya, serta biaya pelatihan yang dilindungi pemerintah. Para kadet bisa rileks sehingga mampu menyerap pelajaran dengan cepat, dalam lingkungan yang hangat dan aman.

"Perwakilan dari sekolah penerbangan ini akan mengunjungi Medan, Jakarta dan Surabaya pekan mendatang sebagai bagian dari acara pameran pendidikan," tambahnya.

Editor: Dodo