Kualifikasi Piala Eropa 2012

Roma, batamtoday - Mantan kapten tim nasional Italia, Fabio Cannavaro mengatakan beberapa media di Italia berpesta pora melihat kegagalan Gli Azzuri di Piala Dunia 2010 lalu. Bahkan menurut pemain klub Al-Ahli Dubai ini menilai pesta itu lebih besar dibandingkan saat Italia menjadi Juara Piala Dunia di tahun 2006.

Mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini merasa rasa benci terhadap la Nazionale tumbuh di peninsula, sebelum dan sesudah Piala Dunia 2010 dan hal itu diakibatkan pemberitaan yang selalu memprediksi kegagalan bagi tim nasional Italia.

"Banyak orang yang anti terhadap saya dan Marcello Lippi. Hal tersebut bisa dianggap sebagai sebuah serangan terhadap kami. Kritikan tidak hentinya menghujani tim, hal yang sama terjadi pada Paolo Maldini di tahun 2002," kata Cannavaro pada La Repubblica.

"Beberapa pihak bahkan terlihat lebih bahagia melihat kami menderita dibanding saat kami berjaya 2006 silam. Semua orang melakukan kesalahan dan saya harap mereka yang terkena dampak bisa belajar banyak."

"Satu jam sebelum bertarung melawan Slovenia, saya merasa akan menjalani laga terakhir bersama Italia. Beberapa pemain bahkan sudah tertunduk sebelum bertarung. Saat itu juga saya meyakini ini yang terakhir."

Pemian terbaik dunia tahun 2006 ini pensiun dari timnas Italia setelah Piala Dunia Afrika 2010 . Cesare Prandelli kemudian memimpin tim berpetualang di fase kualifikasi Euro 2012. Pekan ini Italia bakal menghadapi Slovenia dan pemain bertahan itu setuju dengan kode etik baru yang membuat Mario Balotelli dan Daniele de Rossi terbuang dari timnas karena bersikap buruk.

"Kode etik itu sempurna, tetapi saya ikut prihatin terhadap mereka," pungkasnya.