Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nilai Perdagangan Indonesia-Afrika Capai 10 Miliar Dolar AS
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 13-03-2013 | 18:02 WIB
mustofa-afsel.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya menyambut kedatangan rombongan dari Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan. (Foto: Roni/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Rombongan Gubernur Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan melakukan kunjungan ke BP Batam, Rabu (13/3/2013). Pertemuan tersebut membahas tentang peningkatan hubungan perdagangan dan investasi bilateral.

Lasro Simbolon, Director for African-Affairs Kementerian Luar Negeri RI, mengatakan kerja sama ekonomi bilateral yang dilakukan kedua negara sebagai upaya untuk memacu ekspor Indonesia. Apalagi nilai ekspor perdagangan Indonesia ke Afrika Selatan saat ini masih surplus.

"Saat ini nilai perdagangan Afrika Selatan-Indonesia sudah mencapai US$2,3 juta, adapun total nilai perdagangan Indonesia-Afrika mencapai US$10 miliar," ungkap Lasro kepada wartawan.

Adapun komoditas ekspor Indonesia di Afrika Selatan meliputi automotif, tekstil, makanan, CPO dan peralatan pertanian. Sementara impor Indonesia dari Afsel tercatat meliputi kapas, produk holtikultura, wine dan perhiasan.

"Selain itu ada keinginan pihak Afsel untuk memulai kerja sama di bidang kepelabuhanan dan kawasan FTZ antara tiga kawasan ekonomi khusus di Afsel dengan FTZ Batam," kata Lasro.

Sementara, Naxolo Kiviet, Gubernur Provinsi Eastern Cape mengatakan provinsinya merupakan ketiga terbesar dari sembilan provinsi di Afrika Selatan dengan jumlah penduduk 6,6 juta penduduk. PDRB Easter Cape pada 2011 tercatat mencapai US$4 juta dengan pertumbuhan 3,2 persen dan tingkat pengangguran mencapai 27 persen.

Sedangkan tujuan kunjungan ke Batam guna meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi bilateral dengan Indonesia beserta kawasan FTZ Batam. Sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam bidang perikanan dan pelabuhan serta mengurangi angka pengangguran di masing-masing negara.

"Yang paling penting kita memiliki sesuatu untuk ditawarkan ke Batam," kata Naxolo.

Editor: Dodo