Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Kedelai Melonjak, Produsen Tahu Tempe di Tanjungpinang Kecilkan Produk
Oleh : Dodo
Jum'at | 08-03-2013 | 08:50 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Melonjaknya harga kedelai, membuat produsen tahu dan tempe di Tanjungpinang mulai bersikap dengan mengecilkan produknya.

"Langkah ini terpaksa kami lakukan agar terus tetap bisa berproduksi," kata Muhammad, produsen tahu tempe, Jumat (7/3/2013).

Muhammad menyebutkan mereka kini melempar produk ke pasar dengan ukuran yang lebih kecil, dari 5-6 cm, karena krisis dicetak menjadi 3-4 cm, dimana satu kali cetak dijadikan untuk 120 tahu, yang sebelumnya hanya jadi 100 tahu.

"Sebenarnya harga kedelai tidak naik dari  agen hanya  Rp6.000 per kg, namun ketika sampai pada pengecer harganya bisa mencapai Rp7.500 hingga Rp8.000 per kilogramnya.

"Sementara harga jual tahu relatif, agar tetap produksi,  saya terpaksa mencilkan ukuran tahu agar tetap laku," terangnya.

Muhamad juga menambahkan, harga kedelai terus naik secara bertahap sejak beberapa  bulan terakhir. Harga kedelai baik lokal maupun impor terus naik drastis dan membebani produsen tahu tempe.

Editor: Dodo