TANJUNGPINANG, batamtoday - Kisah sedih selalu mewarnai rangkaian kepulangan para pahlawan devisa dari Negeri Jiran, Malaysia. Kebanyakan para pekerja migran itu mendapatkan perlakuan tak manusiawi, dari perampokan, upah tak dibayar dan diperkosa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Dimyath, menanggapai dipulangkannya ratusan TKI ke daerah asalnya pada Sabtu (2/3/2013) lalu.

"Ada juga yang menjadi korban perkosaan oleh aparat keamanan di Malaysia," kata Dimyath, Kamis (7/3/2013).

Namun saat ditanya siapa dan berapa orang yang menjadi kebiadaban aparat keamanan di Malaysia, Dimyath enggan membeberkan lebih jauh dengan alasan menjaga rahasia korban.

Dia mengatakan kasus kekerasan seksual yang menimpa TKI di Malaysia sudah dilaporkan Dinsosnakertrans Tanjungpinang ke Komnas HAM.

Dimyath merinci, untuk TKI yang dipulangkan menggunakan KM Lambelu, Sabtu lalu, berjumlah 242 orang, terdiri dari 197 laki-laki dan 45 perempuan.

Editor: Dodo