TANJUNGPINANG, batamtoday - Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang melakukan penyelidikan terhadap dugaan berkembangnya aliran sesat mengatasnamakan agama tertentu yang telah dilaporkan warga.

"Kami sudah turun ke lapangan untuk memastikan benar tidaknya laporan warga itu," kata Abu Sufyan, Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang, Senin (4/3/2013).

Abu menjelaskan kelompok aliran yang diduga sesat itu beraktivitas di Perumahan Hang Tuah Permai, Ganet, Gang Singkong km.7 dan sejumlah tempat lainnya.

Dalam penyelidikan tersebut, Abu akan menggandeng pihak kepolisian dan instansi lainnya.

Abu menyebut para tokoh aliran tersebut mengajak warga yang beragama Islam tidak perlu melakukan ibadah salat maupun mengaji.

"Kita sudah turun di sejumlah tempat agar aliran sesat tersebut tidak tersebar luas dan bisa memicu konflik SARA," kata Abu.

Info yang dihimpun batamtoday, metode penyebaran yang dilakukan oleh penganut aliran yang diduga sesat tersebut dilakukan secara door to door.

Dalam 'dakwahnya' mereka membuat penafsiran yang salah terhadap ayat suci al Quran dan kelompok tersebut menafsirkan suatu saat nanti akan datang rasul setelah Nabi Muhammad SAW.

Editor: Dodo