LINGGA, batamtoday - 37 rumah luluh lantak setelah si jago merah mengamuk di permukiman padat penduduk, RT. 01/RW. 03, belakang Pasar Dabo, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Senin (4/03/2013) sekitar pukul 9.30 WIB pagi tadi.

Sebelas rumah yang terbakar diantaranya merupakan rumah yang baru selesai dikerjakan dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2012 dari tiga belas unit RTLH yang mendapat bantuan di lokasi tersebut.

Menurut salah seorang saksi mata, Ros (32) menyebutkan bahwa, kebakaran berawal dari salah satu rumah warga yang sedang ditinggal pergi penghuninya,berbelanja ke pasar dan diduga kompor dalam keadaan menyala pada saat ditinggalkan.

Melihat kobaran api, Ros meminta tolong kepada warga sekitar, namun tiupan angin yang sangat kencang dan kobaran api yang sangat besar, api sulit dijinakkan hingga merambat dengan cepatnya ke rumah warga sekitarnya.

Kepanikan warga terlihat di lokasi kejadian saat api mengamuk tak terkendali. Warga berupaya menyelamatkan harta benda mereka yang bisa diselamatkan.

Ironisnya, mobil pemadam kebakaran baru sampai setengah jam setelah kejadian, padahal posko PBK hanya berjarak 200 meter dari lokasi kebakaran.

Naasnya mobil pemadam kebakaran yang satu-satunya inipun mengalami kendala lantaran pompa iarnya macet. Lokasi kejadian juga sulit dijangkau, karena padatnya pemukiman.

Menurut keterangan Kapolsek Singkep, AKP Syafrudin Anwar, kebakaran baru dapat dijinakan pada pukul 11.30 WIB setelah seluruh masyarakat dan warga sekitar bahumembahu memadamkan api.

"Sampai sejauh ini,kerugian akibat musibah kebakaran belum dapat dipastikan, perkiraan sementara kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan kita telah mengerahkan personil untuk melakukan pengamanan di lingkungan lokasi kebakaran untuk menjaga barang-barang warga yang dapat diselamatkan warga," terang Kapolsek.

Editor: Dodo