Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Tahfidz Canangkan Gerakan Menghafal al Quran di Pulau Penyengat
Oleh : Agus Heryanto
Senin | 04-03-2013 | 10:58 WIB
Santri-putri-dalam-kegiatan-Ahad-Tahfidz.jpg Honda-Batam
Santri putri dalam kegiatan Ahad Tahfidz.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kegiatan menghafal al Quran di Mesjid Raya Sultan Riau, Pulau Penyengat dari minggu ke minggu mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat Tanjungpinang maupun masyarakat pulau itu sendiri. Rumah Tahfidz akan segera mencanangkan gerakan menghafal al Qurandan Pulau Penyengat sebagai pilot project-nya.

“Kita ingin mengkampanyekan gerakan menghafal al Quran, agar al Quran menjadi hiasan di hati-hati kita, bukan sekedar menjadi hiasan di dinding rumah atau pajangan di lemari”. Jelas Rully Oktoberyanto, penggagas Wisata al Quran dan Direktur Rumah Tahfidz Ashabul Quran, dalam rilisnya, Senin (4/3/2013).

Kegiatan Wisata al QuranPulau Penyengat dapat diikuti oleh perorangan, keluarga, ataupun organisasi. Rully juga menceritakan tentang respons masyarakat terkait program wisata al Quran dan memberi tips bagaimana menjadi penghafal al Quran. 

Rully mengajak warga untuk mengkhususkan hari Ahad pagi untuk menghafal al Quran di Mesjid Sultan Riau Penyengat. Selain suasana yang tenang, menghafal al Quran di Pulau Penyengat juga bisa menjadi sarana untuk rekreasi dan rehat sejenak setelah sepekan sibuk bekerja.

Dalam Wisata al Quran ada beberapa kegiatan yaitu Ahad Tahfidz (Kegiatan menghafal Al Qur’an untuk anak-anak), Tausiyah, Tahsin dan Tahfidz untuk Dewasa, setoran hafalan, dan bazaar produk Islam.
Kegiatan ini diadakan setiap hari Ahad dari jam 08.00 s.d 12.00 WIB di Mesjid Sultan Riau Penyengat dan tidak dipungut biaya.

Terpisah, Raja Dachroni selaku Direktur Gerakan Kepulauan Riau Gemar Menulis (GKGM) yang juga tokoh muda Melayu, Kepulauan Riau sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Rumah Tahfidz.

“Di beberapa daerah atau provinsi, gaung atau peran rumah tahfidz dalam mencetak generasi Qurani sudah menyebarluas, kita berharap semua masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau bisa bersama-sama mendukung gerakan ini,” kata Dachroni.

Editor: Dodo