TANJUNGUBAN, batamtoday - 10 orang Anak Buah Kapal (ABK) tugboat KM Buana Rider V GT 155  yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Pejantan Kecamatan Tambelan direncanakan akan dibawa ke Kantor Syahbandar Kijang Bintan Timur, Jumat (1/3/2013).

Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo kepada batamtoday di Tanjunguban, menyampaikan rombongan ABK Tugboat KM Buana Rider V GT 155  tersebut akan akan dibawa oleh utusan dari perusahaan PT Widi Satria Jaya Line.

Peristiwa tengelamnya tagboat itu terjadi, saat KM Buana Rider dinakhodai Imron Sulaiman menarik kapal tongkang Golden Way Nomor 2307 Batam dengan muatan berupa bungkil dengan bobot 2.150 ton.

Kapal ini bertolak dari Sambas Kalimantan Rabu (20/2) lalu tujuan  Dumai. Namun pada hari Sabtu (23/2) sekitar pukul 05.00 WIB  di perairan sebelah barat Pulau Pejantan daerah Tambelan dihantam gelombang serta karena cuaca buruk. Akibatnya air masuk ke dalam kapal sehingga KM Buana Rider hampir tenggelam.

Untuk menyelamatkan ABK, maka kapten kapal tersebut mendekatkan KM Buana Rider ke tongkang serta melepaskan tali pengikat tongkang menyuruh seluruh ABK-nya pindah ke tongkang tersebut. Akirnya KM Buana Rider tenggelam karena tak kuat menahan bobot air dalam kapal.

Setelah bertahan di ponton sekira 7 jam, sekitar pukul 14.00 WIB datanglah seorang nelayan Sariun, dengan kapal nelayan miliknya Mina GT 17 asal Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir. Akhirnya semua ABK dapat dievakuasi. Sejak Sabtu (23/2/2013) hingga Rabu (27/2/2013) lalu, ke-10 ABK tersebut berada di kapal milik Sariun.

Editor: Dodo