ANAMBAS, batamtoday - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas menggesa pengadaan perlengkapan sarana dan pra sarana kesehatan khususnya bagi desa yang baru dimekarkan.

"Ada 20 desa yang baru belum memiliki sarana dan prasarana kesehatan karena baru terjadi pemekaran. Untuk tahun ini saja kita dapat membangun 8 Puskesmas Pembantu (Pustu). Kedepan akan kita usulkan untuk desa lain yang belum memiliki pustu," kata Said Moh Damrie, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (28/2/2013).

Said menambahkan, 8 desa yang akan dibangun Pustu tersebut diantaranya, Desa Serat, Desa Temburun, Matak Kecil, Keramut, Telaga Kecil, Air Putik, Lidi dan Desa Putik.

Selain sarana Pustu Dinas Kesehatan juga berusaha memenuhi pelayanan kesehatan dengan membangun Pondok Persalinan Desa(Polindes).

Bagi desa yang belum memiliki Polindes untuk sementara bergabung dulu dengan Pustu terdekat menunggu pembangunan berikutnya. Sementara pembangunan Posyandu anggaran tahun ini dapat 6 desa, yakni, Kampung Baru Letung, Atap, Terap, Bukit Padi, Payaklaman dan Air Biru.

"Bagi desa pemekaran yang belum memiliki Pustu, masyarakatnya bisa berobat ke Pustu terdekat dan tetap akan dilayani oleh petugas medis yang bertugas disana. Kita juga akan bangun posyandu di 6 desa, jadi intinya kita akantetap membenahi sarana dan prasarana yang belum ada secara bertahap,"katanya.

Dinas Kesehatan kata Said juga telah mempersiapkan pembangunan Pusekemas Tarempa yang baru di Batu Tambun sebagai pengganti puskesmas yang ada saat ini. Direncanakan Puskesmas Tarempa akan naik menjadi Rumah Sakit Pratama.

"Puskesmas Tarempa yang sekarang akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Pratama, namun sebelum itu kita harus mempersiapkan pengganti puskesmas tersebut. Kita rencanakan penggantinya akan dibangun di Batu Tambun lengkap dengan rumah dinasnya," katanya.

Editor: Dodo