ULAN BATOR, batamtoday - Mongolia, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia akan menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Dunia 2013.

Kabar baik ini terungkap dalam berita Program Lingkungan PBB (UNEP) yang dirilis Jum’at (22/2/2013). Mongolia adalah negara yang tengah memrioritaskan peralihan ke ekonomi hijau dan memromosikan kepedulian lingkungan di kalangan kaum muda.

Hari Lingkungan Hidup Dunia diperingati setiap tanggal 5 Juni dan tema peringatannya tahun ini adalah “Think.Eat.Save. Reduce Your Foodprint”.

Pengumuman penunjukan Mongolia sebagai tuan rumah ini bersamaan dengan pengumuman pemenang Pahlawan Bumi atau Champion of The Earth 2012 di mana Presiden Mongolia, Tsakhia Elbegdorj menjadi salah satu pemenangnya. Kepemimpinan Tsakia dianggap berhasil memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

“Mongolia saat ini tengah menghadapi tantangan perubahan iklim yang berat yang mengancam keamanan pangan, pasokan air dan industri peternakan tradisional mereka. Rata-rata temperatur di Mongolia telah naik 2 derajat Celcius dalam 70 tahun terakhir. Curah hujan menurun di semua wilayah kecuali di wilayah barat negeri ini mengindikasikan Mongolia sebagai salah satu negara yang paling rentan terkena dampak pemanasan global,” ujar Direktur Eksekutif UNEP, Achim Steiner.

Untuk mengatasinya, Mongolia telah melakukan langkah-langkah berani, seperti moratorium ijin pertambangan baru dan mengeluarkan regulasi yang mendorong Mongolia menjadi produsen energi terbarukan dan eksportir energi bersih skala regional. UNEP yakin Mongolia akan menjadi negara yang berhasil beralih ke ekonomi hijau melalui visi, misi, kebijakan dan kepemimpinan yang cerdas yang diwujudkan dalam aksi di lapangan, walau Mongolia mengandalkan industri tradisional – yaitu pertambangan – untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.

Sumber: Hijauku.com