Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diterjang Ombak Setinggi 4 Meter, Tiga Pejabat Pemkab Anambas Terhempas ke Laut
Oleh : Emmi
Minggu | 24-02-2013 | 22:20 WIB
Kadis-Kesehatan-Anambas-1.jpg Honda-Batam
Kadis Kesehatan Anambas Said Damrie saat memantau kondisi Zarrim di RS Lapangan Palmatak.

ANAMBAS, batamtoday - Tiga pejabat Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkab Anambas, masing-masing Kepala Bidang Peternakan Asri Anamarta, Kepala Bidang Perkebunan Mulyono dan Kepala Bidang Pertanian Zarrim, terpental ke laut setelah kapal yang mereka tumpangi dihempas ombak setinggi 4 meter di perairan Anambas, sekitar 0,5 mill dari pelabuhan pelantar di Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Sabtu (23/2/2013) kemarin.


Selain ketiga pejabat tersebut, Edy yang merupakan staf Dinas Pertanian satu orang warga Anambas yang belum diketahui namanya, juga ikut terpental ke laut.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun terjangan ombak yang hingga menghempaskan mereka ke laut cukup membuat ketiga pejabat dan beberapa penumpang kapal shock hingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bergerak Jemaja.

Bahkan, Zarrim harus mendapatkan perawatan yang serius karena paru-parunnya kemasukan air setelah terapung-apung selama kurang lebih satu jam di laut sebelum datang bantuan.

"Setelah terhempas gelombang, mereka terlempar ke laut dan mengapung di laut selama kurang lebih satu jam, sebelum kemudian mendapatkan pertolongan dari nelayan setempat," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial, kepada wartawan, Minggu (24/2/2013).

Andi juga menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Anambas, Said Damrie, yang kebetulan sedang dinas ke Jemaja, meminpin langsung evakuasi bersama dengan nelayan dan warga setempat.

"Saat kejadian, pak Said Damrie ada di Jemaja, dia langsung turun tangan membantu untuk evakuasi korban hingga membawanya ke Rumah Sakti Jemaja untuk mendapatkan perawatan. Yang paling parah pak Zarrim, karena ia tidak bisa berenang sama sekali. Ia banyak menelan air laut dan paru-parunya juga kemasukan air sehingga hingga malam ini (Sabtu malam) belum sadar," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Said Damrie, mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut dirinya langsung terjun ke TKP untuk memimpin proses evakuasi terhadap para korban dan mengkoordinir untuk membawa korban ke RS bergerak yang ada di Letung Jemaja.

Said menambahkan, pada Minggu (24/2/2013) siang, dirinya juga ikut mengantarkan Zarrim ke RS Lapangan Palmatak dengan menggunakan Puskel hingga siang Minggu siang Zarrim belum siuman. 

"Pak Zarrim kita antar ke Palmatak untuk mendapatkan parawatan yang lebih serius, karena ia banyak minum air laut," terang Said melalui pesawat telepon.

Sementara itu, Komandan Lanal Tarempa melalui Pasopsnya Kapten Laut (P) Hadi Syafrudin membenarkan adanya kejadian tersebut. Hadi menjelaskan, dalam kejadian tersebut ada tiga pejabat Anambas yang ikut menjadi korban keganasan laut Anambas.

"Mereka dari dinas pertanian, masing masing adalah Asri A Kabid Peternakan, Zarrim Kabid Pertanian dan Mulyono Kabid Perkebunan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas," ujar Hadi yang juga mengaku jika pihaknya tidak ikut mengevakuasi korban karena saat itu korban sudah diselamatkan oleh nelayan setempat. 

"Tidak ada korban dalam peristiwa itu karena mereka sudah diselamatkan oleh nelayan setempat," tambahnya.

Editor: Dodo