Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT TBJ Bangun Jalan Baru Antara Cukas-Setawar
Oleh : Ardi Fiadi
Rabu | 20-02-2013 | 17:17 WIB
Pembangunan_jalan_cukas.jpg Honda-Batam

PT.TBJ buka akses jalan antara Cukas - Setawar

LINGGA, batamtoday - PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) kembali menunaikan janjinya terhadap masyarakat dusun Cukas, Desa Tanjung Irat dengan melaksanakan pembuatan jalan sepanjang empat kilo meter yang menghubungkan dusun Dukas dan Setawar Singkep Barat.

Dengan terbukanya akses jalan tersebut praktis memperlancar tranportasi darat beberapa kampung menuju Dabo, seperti dari Bakong, Cukas, Setawar dan sekitarnya. Pembuatan jalan tersebut diperkirakan memakan waktu selama dua minggu kedepan. Sebagian peralatan alat berat yang diperlukan sudah berada di lokasi dan sudah memulai aktivitasnya sejak kemarin.

"Kalau jalan ini sudah rampung, masyarakat sekitarnya bisa lewat darat ke Dabo, artinya secara ekonomis masyarakat juga diuntungkan. Kalau semua pengelola tambang mau berbuat hal serupa kami yakin daerah juga akan maju," kata Alai, Rabu (20/2/2013).

Terlaksananya pembukaan jalan ini merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat yang dimotori oleh Kahar bersama pemuda setempat lainnya. Permintaan mereka disambut baik oleh pihak TBJ, melalui Apiu yang diteruskan kepada pemilik TBJ, Suryono dengan hasil berjalannya pekerjaan tersebut.

Informasi sebelumnya disebutkan bahwa rencana pembukaan akses jalan ini sempat menjadi polemik dengan PT BBP, pengelola tambang biji besi yang juga beroperasi di dusun Cukas. Perusahaan tambang ini juga ingin melakukan pekerjaan serupa namun dengan maksud agar permintaan dana kompensasi dari masyarakat setempat diperhitungkan dengan biaya yang timbul atas pekerjaan ini. Hal tersebut ditolak masyarakat.

Kepala Dusun II Cukas, Jusmin mengatakan bahwa sejauh ini belum ada titik temu dan penyelesaian antara pihak perusahaan dengan masyarakat terkait dana kompensasi ini.

"Soal rencana jalan sudah jelas dikerjakan TBJ, kalau mau berbuat masih banyak yang dapat mereka lakukan," katanya.