BATAM, batamtoday - Lubang menganga di Jalan Laksamana Bintan, tepatnya di depan Gereja Biru, tak juga kunjung diperbaiki seolah dibiarkan menunggu lebih banyak korban.

Pantauan di lokasi, kedua lubang itu semakin menganga akibat guyuran hujan. Keberadaan lubang tersebut sangat membahayakan karena posisinya berada di dekat U-turn (putaran jalan).

"Semakin hari, semakin lebar lubang itu dan tak ada penanganan," kata Robin Pakpahan, seorang tukang ojek yang mangkal di dekat Gereja Biru, Rabu (20/2/2013).

Menurutnya, setiap harinya selalu ada saja korban yang muncul, entah terperosok, terjatuh maupun terpeleset.

Namun dia menyesalkan mengapa hingga hari ini  tak ada penanganan ataupun perbaikan dari pemerintah.

"Padahal kan, pemeliharaan jalan di Batam ini kebanyakan tambal sulam saja. Tapi tetap saja tak diperbaiki," kata dia.

Bukan hanya di depan Gereja Biru, Robin juga menyebutkan di sepanjang Jalan Laksamana Bintan mulai dari ruas arah Terowongan Pelitan menuju Simpang Gelael dan sebaliknya ada puluhan lubang berukuran besar maupun kecil yang dibiarkan menganga.

"Mungkin kita tanami pohon pisang dulu, baru ada perbaikan," ujarnya ketus.

Editor: Dodo