Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Gelar Workshop Anti-korupsi Bagi Pelajar di Karimun
Oleh : Khoiruddin
Rabu | 20-02-2013 | 09:23 WIB
pelatihan-antikorupsi.jpg Honda-Batam
Pelatihan Anti-korupsi bagi pelajar se-Kabupaten Karimun. (Foto: Khoiruddin/btd)

KARIMUN, batamtoday - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) Pekan Baru, menggelar Workshop dan Pelatihan Anti-korupsi tingkat Pelajar SLTA se Kabupaten Karimun, Rabu (20/2/2013) pagi, di Gedung Nasional Karimun.

Acara yang yang bertema 'Berani Jujur Itu Hebat' dibuka oleh Kepala Inspektorat Daerah Karimun, M Iqbal, juga dihadiri Kanit IV Reskrim Polres Karimun, Ipda Subroto selaku perwakilan dari Polres Karimun, serta 50 siswa/i pelajar SLTA se-Kabupaten Karimun, yang berasal dari 25 SLTA se Karimun.

Namun Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan KPK, Sandri Justiana dan Agung Dewanto selaku pemakalah, hanya hadir pada saat materi acara yang mereka bawakan saja.

Dalam sambutannya, M Iqbal menjelaskan bahwa KPK adalah lembaga superbodi yang memiliki integritas yang tinggi dalam penegndalian tugasnya, sehingga hal itulah yang septutnya di contoh oleh generasi penerus bangsa ini.

Iqbal menjelaskan, bahwa sebagai generasi penerus bangsa, harus memegang 4 Pilar kebangsaan. Diantaranya NKRI sebagai  harga mati, kemudian Bhineka Tunggal Ika, lalu Pancasila dan terakhir UUD 1945.

Namun dalam lingkup  pemerintahan katanya lagi, menggunakan Sistem Pengendalian Ilmu Pemerintahan (SPIP) dalam menjalankan tugasnya. Intinya katanya lagi adalah Komitmen, Integritas dan Risiko.

"Jika setiap hari kita disuguhkan berita di media cetak maupun elektronik, adanya pejabat yang digiring ke penjara, akibat tindakan korupsi yang dilakukannya, hal itu adalah semata-mata akibat kurangnya pengendalian pejabat yang bersangkutan, sehingga terjadilah korupsi. Namun hal itu merupakan konsekuensi dari perbuatan pejabat itu. Namun sebelum hal itu terjadi, tentunya dapat dicegah," ujarnya

Dan pesan terakhir Bupati katanya lagi, dalam menyikapi suatu permasalahan, sampaikan secara santun, sesuai dengan budaya kita.

Sementara itu, Ketua Umum IPPMKK, Kurniadi mengatakan, untuk mencegah perbuatan korupsi, jangan tunggu bersih dulu. Tapi berbuatlah sedini mungkin. Sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan itu akan mempermudah generasi agar terhindar dari perbuatan korupsi.

Editor: Dodo