Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemendagri akan Gelar Rakor Staf Ahli se-Indonesia di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 18-02-2013 | 17:34 WIB
Mendagri-Gamawan-Fauzi.gif Honda-Batam
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kementerian Dalam Negeri akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) staf ahli kepala daerah di Hotel Harmoni One Batam, Kepulauan Riau mulai Rabu (20/2/2013) hingga Jumat (22/2/2013) mendatang dan dihadiri Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Riono mengatakan, rakor untuk penguatan fungsi dan peran staf ahli kepala daerah ini direncanakan akan diikuti 722 peserta dari sejumlah daerah di Indonesia. Dalam rakor ini, beberapa isu strategis menyangkut pemerintahan akan dibahas secara mendalam.

“Rakor ini sangat penting, karena paradigma penyelenggaraan pemerintahan dewasa ini mengalami perubahan dengan demokratisasi harus diperkuat legitimasinya. Pemerintah juga harus mampu mewujudkan transparansi serta memiliki akuntabilitas, profesionalisme serta kompetensi,” kata Riono, Senin (18/2/2013).

Atas dasar itulah, tambah Riono, para pejabat khususnya staf ahli kepala daerah dituntut untuk mampu menjawab berbagai tantangan dan hambatan sekaligus memanfaatkan peluang dan kesempatan..

“Kita berharap, rakor ini nantinya akan dapat menambah referensi, pengetahuan dan wawasan staf ahli kepala daerah dalam pelakasanaan tugas dan fungsinya mendukung peningkatan kerja penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Riono.

Adapun materi yang akan disampaikan antara lain adalah reformasi birokrasi pemerintah daerah dan arah kebijakan pembinaan dan pengawasan PNS. Selain itu, para peserta akan mendapat materi pelayanan dasar yang mengacu kepada standar pelayanan minimal serta permasalahan dan prospeknya kedepan.

“Dalam rakor ini, peserta juga akan membahas tentang perencanaan pembangunan daerah dan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang disambung dengan pembahasan kinerja pelaporan keuangan daerah, di samping membahas sejumlah isu-isu politik menyongsong Pemilu 2014 khususnya potensi dan permasalahan dan langkah antisipasinya," kata Riono mengakhiri.

Editor: Dodo