Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Musnahkan 2.000 Ekor Ayam di Kelurahan Air Raja
Oleh : ron/dd
Senin | 18-02-2013 | 15:29 WIB
flu burung....jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota Batam melakukan pemusnahan terhadap 2.000 ekor ayam lebih di Kelurahan Air Raja, Galang pada Senin (18/2/2013). Hal tersebut dilakukan lantaran ayam di kawasan tersebut positif terjangkit flu burung.

Saat pemusnahan, awalnya ayam yang masih hidup disemprot dengan desinfektan dan dimasukkan ke dalam kantong besar dan ditutup rapat. Selanjutnya disemprotkan gas CO2 sampai mati. Ayam yang sudah mati langsung dibakar termasuk kandangnya.

"Pemusnahan dilakukan selama dua hari. Petugas akan melayani mulai pagi hingga malam," kata Wakil Wali Kota Batam, Rudi kepada wartawan.

Sementara itu, Muhammad Toha, Lurah Air Raja mengatakan diwilayah mereka selalu ada ayam yang mati mendadak dengan jumlah yang cukup banyak.

"Jumlahnya hampir sama dengan laporan Dinas KP2K sekitar 2.070 ekor ayam," kata Toha.

Sebenarnya, lanjut Toha, masyarakat merasa sedih ayam mereka dimusnahkan begitu saja, akan tetapi kalau memang terjangkit virus flu burung, terpaksa direlakan.

"Mau tidak mau harus dimusnahkan dari pada menular ke ayam lain bahkan manusia," ungkapnya.

Kematian ayam tersebut awalnya tidak menyangka kalau akibat dari flu burung karena dianggap karena faktor alam. Karena memang selama ini kematiannya setiap pertengahan tahun pada bulan Juni-Juli dan pergantian tahun mulai bulan Desember hingga Februari.

"Awalnya masyarakat mengira kematian ayam karena faktor alam, akibat pergantian musim, makanya tidak dilaporkan ke KP2K," terangnya.