Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, Ramayana Tanjungpinang Jual Dodol Tak Layak Konsumsi
Oleh : ah/dd
Senin | 18-02-2013 | 14:21 WIB
dodol-tak-layak-konsumsi.jpg Honda-Batam
Dodol tak layak konsumsi yang dijual di Supermarket Ramayanan Tanjungpinang. (Foto: Agus/btd)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dodol, makanan tradisional asal Jawa Barat, yang sudah tak layak konsumsi ditemukan dijual di Supermarket Ramayana Tanjungpinang, Senin (18/2/2013).

Ridwan, salah satu konsumen Ramayana mengatakan dirinya membeli makanan tersebut untuk cemilan. Namun saat dirasakan, rasa dan aroma dari dodol tersebut sudah aneh.

"Sepertinya sudah tak layak konsumsi meski belum masuk tanggal kadaluarsa," kata dia.

Dia juga mengatakan puluhan bungkus dodol tersebut masih terpajang rapi sebagai barang dagangan di supermarket itu.

Saat dikomplain, General Manager Ramayana Tanjungpinang, Selamet
mengatakan pihaknya selalu menyortir barang-barang sebelum dipajang.

Selamet berdalih dodol tersebut tidak basi karena masa kadarluasanya masih pada tanggal 25 Febuari 2013 mendatang.

"Tidak basi, memang seperti itu dodolnya," kata Selamet saat dikomplain konsumen.

Sementara itu, Staf Disperindag Kota Tanjungpinang, Gilang yang datang ke supermarket Ramayana mengatakan dodol tersebut memang sudah basi meski tanggal kadaluarsanya masih tujuh hari lagi.

"Makanan ini sepertinya sudah basi, kita akan meminta Dinas Kesehatan untuk mengecek hari ini, besok kita baru ketahui hasilnya. Kalau terbukti basi maka kami akan memberikan sanksi kepada pihak Ramayana karena telah menjual makanan basi," kata Gilang.