Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Liga Primer Inggris

Akhiri Kekalahan, Liverpool Benamkan Swansea di Anfiled
Oleh : dd
Senin | 18-02-2013 | 09:37 WIB
gerrard_gol_swansea.jpg Honda-Batam
Steven Gerrard mengeksekusi penalti ke gawang Swansea. (Foto: walesonline.co.uk)

LIVERPOOL, batamtoday - Perjudian Michael Laudrup kala menyambangi Liverpool berakhir fatal. Tampil tanpa pemain-pemain andalannya, termasuk topskor mereka, Michu, Swansea City kalah telak oleh Liverpool dengan skor akhir 5-0, Minggu (17/2/2013) malam.

Laudrup memutuskan mengistirahatkan beberapa pemain intinya pada laga malam ini  demi peluang mengangkat trofi Piala Liga pekan depan, saat mereka harus meladeni Bradford City di partai final. Sayang, Liverpool terlalu kuat untuk dihadapkan dengan klub Wales.

Steven Gerrard membuka keunggulan tuan rumah lewat penalti di babak pertama. Namun, pesta gol baru terjadi di babak kedua di mana Philippe Coutinho, Luis Suarez, Jose Enrique dan Daniel Sturridge memastikan kemenangan The Reds yang tampil maksimal di hadapan pendukung mereka.

Babak pertama

Kendati menghadapi Liverpool di Anfield, pelatih Swansea Michael Laudrup tampaknya mengantisipasi final Piala Liga yang harus mereka lakoni pekan depan kontra Bradford City. Laudrup mengistirahatkan sejumlah pemain intinya malam ini, termasuk topskor mereka, Michu, serta kapten Ashley Williams.

Sementara, di kubu The Reds, Philippe Coutinho untuk pertama kalinya tampil dalam starting XI menyusul kepindahan dari FC Internazionale pada bursa transfer Januari.

Pertandingan berjalan cukup imbang di babak pertama, meskipun The Reds lebih unggul dalam penguasaan bola. Sayangnya, kedisiplinan Swansea dalam menjaga daerah pertahanan mereka membuat anak-anak asuh Brendan Rodgers frustrasi akibat sejumlah peluang emas yang terbuang.

Termasuk ketika Luis Suarez mengancam gawang Michel Vorm, yang tidak melakukan penyelamatan dengan sempurna ketika striker Uruguay meneruskan umpan terobosan di dalam kotak. Beruntung bagi Swansea, Vorm bereaksi cepat untuk menyelamatkan bola yang sempat terlepas dari genggamannya.

Sebelumnya, klub Wales sempat menuntut penalti ketika tendangan Roland Lamah terlihat menyentuh lengan Glen Johnson di dalam kotak. Namun, wasit mengabaikan protes tim tamu dan meneruskan permainan.

Liverpool mendapat peluang lewat tendangan bebas Steven Gerrard menyusul pelanggaran terhadap Suarez di tepi kotak. Akan tetapi, tendangan Gerrard masih membentur pagar betis. Suarez menyambar bola liar dan mencoba peruntungannya, namun bola masih melambung di atas mistar.

Tidak lama, giliran Suarez yang mengeksekusi tendangan bebas setelah dijatuhkan oleh gelandang Leon Britton. Sayangnya, tendangan Suarez pun melambung jauh di atas gawang.

Gol yang dinantikan Liverpool akhirnya datang di menit 39 setelah wasit Howard Webb memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah. Itu setelah Suarez dijatuhkan oleh Kemy Agustien di tepi gawang. Gerrard yang dipercaya menjadi algojo sukses memperdaya Vorm untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.

Tekanan Liverpool semakin terasa menjelang akhir laga. Hampir seluruh pemain berada di wilayah pertahanan Swansea, di mana Vorm harus bekerja keras mempertahankan gawangnya agar tidak kebobolan gol lain.

Swansea toh sempat menguji Pepe Reina di bawah mistar gawang lewat peluang Jonathan De Guzman, tiga menit sebelum turun minum. Namun, upaya De Guzman masih bisa digagalkan oleh Reina setelah bola berhasil ditangkap kiper Spanyol.

Akan tetapi, hingga satu menit injury time berlalu, keunggulan Liverpool tidak berubah.

Babak kedua


Laga baru berjalan beberapa detik di babak kedua, namun Liverpool sudah menggandakan keunggulan melalui Coutinho.

Gelandang muda Brasil menerima operan bola dari Suarez sebelum memamerkan skill individunya membawa bola ke depan gawang Vorm. Kiper Belanda tidak bisa berbuat banyak ketika Coutinho memaksanya memungut bola untuk kedua kali malam ini.

Tidak lama berselang, kerja sama Suarez dan Coutinho nyaris membuahkan gol ketiga Liverpool. Suarez meloloskan diri dari kawalan Ben Davies sebelum mengirimkan bola kepada Coutinho yang sudah menunggu di depan gawang. Sayang, bola tendangan Coutinho masih melebar.

Kendati demikian, publik Anfield tak perlu menunggu lama sebelum tim kesayangan mereka menambah pundi-pundi gol lewat kerja sama apik tim yang diselesaikan dengan baik oleh Jose Enrique. Berawal dari Sturridge yang mengoper bola kepada Suarez, striker Uruguay kemudian meneruskan bola ke arah Enrique. Bek Spanyol mengembalikan bola kepada Sturridge dengan back heel sebelum melaju ke depan gawang untuk menerima umpan cantik Sturridge dan menjebol gawang Vorm.

Sejumlah pemain inti Swansea terlihat melakukan pemanasan di tepi lapangan. Tampaknya, mau tak mau Laudrup harus menurunkan pemain kunci yang sebelumnya dicadangkan demi menjaga kebugaran mereka jelang final Piala Liga, pekan depan.

Namun, sebelum Laudrup melakukan pergantian pemain, tuan rumah kembali bersorak setelah Suarez menyempurnakan performa gemilangnya malam ini dengan gol di menit 56 usai memaksimalkan umpan Stewart Downing.

Sturridge nyaris menambah gol untuk Liverpool ketika menerima umpan lambung di menit 62 dan melepaskan tendangan dari jarak dekat. Vorm berhasil menepis bola, namun Swansea belum lepas dari ancaman, karena Suarez sudah menyambar bola rebound. Beruntung, Kyle Bartley berhasil membuang bola untuk menggagalkan peluang emas Suarez.

Vorm kembali melakukan penyelamatan penting ketika menepis bola hasil kerja sama Sturridge dan Jordan Henderson, yang masuk menggantikan Coutinho, dengan kakinya.

Sayang, blunder Wayne Routledge, yang dimasukkan untuk mengisi posisi Lamah, memaksa Vorm memungut bola untuk kelima kalinya. Routledge melakukan kesalahan fatal ketika mengantisipasi umpan silang Enrique ke dalam kotak dengan menjulurkan tangannya. Tanpa ampun, wasit menunjuk titik putih untuk kedua kalinya bagi tuan rumah.

Kali ini, tugas algojo diserahkan kepada Sturridge, yang tanpa kesulitan membawa Liverpool unggul lima gol tanpa balas.

Swansea sendiri tampaknya sudah pasrah dengan hasil buruk yang bakal mereka bawa dari Anfield. Meski demikian, The Swans tetap berupaya mencuri celah untuk memperkecil ketinggalan. Itu setelah Routledge menyerbu dari sisi kiri lapangan dan melepaskan tendangan terarah ke gawang Reina. Namun, upaya itu masih mampu digagalkan Reina.

Sumber: Goal.com