Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tidak Ada serpihan Logam

Ledakan Keras di Batu Besar Belum Diketahui Penyebabnya
Oleh : Ali
Senin | 21-03-2011 | 16:19 WIB
dasmun.jpg Honda-Batam

Dasmur dan istrinya duduk di teras rumahnya, sesaat setelah keduanya mendengar ledakan dari tempat pembakaran sampah yang terletak di depan rumahnya. (Foto: Ali).

Batam, Batamtoday - Terjadinya ledakan besar di kampung Tuah wilayah Kampung Melayu Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, RT I, RW VIII No: 60, pagi tadi sekitar pukul 9.20 WIB. Polsek Nongsa belum mengetahui penyebab terjadinya ledakan yang sempat menggegerkan warga Batu Besar.

"Dari serpihan yang kami kumpulkan dari sekitar lokasi kejadian, kami tidak menemukan adanya serpihan bahan peledak yang berbentuk logam, atau yang lainnya," ujar Kapolsek Nongsa Kompol Robertus Heri kepada wartawan, Senin 21 Maret 2011.

Hanya saja, dari serpihan sampah yang meledak itu, ditemukan berbagai sisa sampah dapur dan sisa sisa pembakaran lama, karena tempat terjadinya ledakan itu memang tempat sampah yang telah lama dipergunakan pemilik rumah untuk membakar sampah setiap harinya.

Dikatakannya lagi, besarnya bunyi ledakan yang terdengar hingga radius dua kilometer itu, dikarenakan letak lokasi kejadian sepi dari aktifitas masyarakat, sehingga bunyi yang kecilpun dapat terdengar agak jauh. Apalagi, tambahnya saat ini isu bom masih terngiang di telinga masyarakat.

"Wajar saja, kalau ada ledakan keras yang terjadi saat ini, dikira ledakan bom," ujar Robertus.

Namun, atas kejadian ini, tidak ada memakan korban jiwa, maupun kerugian materi dari pemilik rumah maupun warga sekitarnya. Akan tetapi, meski saat ini belum ditemukannya serpihan bahan peledak di sekitar pembakaran sampah, pihaknyaa kan terus mencari tau, tambah Robertus.

Robertus memperkirakan, ledakan itu sebab terbakarnya botol parfum atau baygon dan sejenisnya. Sedangkan, pemilik tempat sampah, Dasmur dan istrinya saat ini diperiksa di Polsek Nongsa.