JAKARTA, batamtoday - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUS-LB) Bank RiauKepri akhirnya menetapkan direktur utama (Dirut) dan komisaris utama (Komut).

Dalam RUPS-LB yang dipimpin Gubernur Riau Rusli Zainal dihadiri para bupati dan walikota se-Riau dan Kepri yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Rabu (13/2/2013) malam menetapkan Rafjon Yahya Dirut dan Fizan Noor Jaelani sebagai Komut.

"Semuanya akan diajukan ke Bank Indonesia (BI) untuk menjalani fit and propert test (uji kalayakan dan kepatutan), termasuk Dirut dan Komut," kata Rusli Zainal di Jakarta.

Menurut Gubri, Rafjon Yahya sebelum terpilih sebagai Dirut Bank Riau Kepri adalah Executive Vice President Corporate Banking Pt Bank Mandiri. Sementara Fizan adalah mantan Direktur Keuangan Riau Airlines. Selain itu, RUPS-LB juga mengusulkan dua Direktur Kepatuhan, yakni Eka Ebriadi dan Pran Zebrinal. Sedangkan yang duduk sebagai Dewan Pengawas Syariah adalah Suryan Ajamrah dan Drs Tengku Zulkarnaen.

Gubri menegaskan, meski terpilih sebagai dirut dan komut, Rafjon dan Fizan tetap harus menjalani fit and proper test. Namun, Rafjon dan Fizan bisa langsung menjalankan aktifitasnya di Bank Riau Kepri karena dipilih RUPS-LB.

"Rafjon dan Fizan sudah bisa melakukan aktifitas karena sudah diangkat pada RUPS-LB, tetapi definitifnya manakala dinyatakan lulus fit and proper test and proper oleh BI," katanya.

Sedangkan penetapan Direktur Kepatuhan, kata Rusli, tetap harus menunggu hasil fit proper test yang diadakan BI, sementara untuk pengangkatan Dewan Pengawas Syariah sudah dinyatakan finas karena Suryan Ajamrah dan Tengku Zulkarnaen sudah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan.

Rusli mengatakan, penetapan Rafjon Yahya sebagai Dirut, Faizan Noor Jaelani sebagai Komut, pengangkatan Suryan Ajamrah dan Tengku Zulkarnaen sebagai Dewan Pengawas, serta dua nama diusulkan sebagai Direktur Kepatuhan, yakni Eka Ebriadi dan Pran Zebrinal, telah disepakati penunjukkan dalam RUPS-LB.

Sementara dua anggota dewan komisaris, direktur operasional, direktur kredit dan syariah, serta direktur dana dan jasa belum diputuskan. Nama-nama yang akan menjabat akan segera diusulkan ke Bank Indonesia untuk menjalani fit and proper test paling lambat 3 bulan kedepan.

"Saya berharap dengan ditunjuknya direktur utama, komisaris utama, direktur kepatuhan dan dewan pengawas syariah akan menjadikan Bank RiauKepri lebih sehat lagi dan profesional. Sehingga betul-betul menjadi simbol dan kekuatan bagi pembangunan ekonomi provinsi Riau dan Kepulauan Riau," katanya.

Bupati dan walikota dari Riau dan Kepri yang terlihat hadir adalah Walikota Pekanbaru Firdaus, Bupati Kampar Jefry Noor, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Bupati Indragiri Hulu Yopi Atrianto, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir.

Lalu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Bintan Anshar Ahmad dan Bupati Kepulauan Anambas Tengku Muktaruddin.

Sementara bupati dan walikota lainnya tak hadir  baik dari Riau maupun Kepri diwakilkan ke asisten dan kepala dinas. Bahkan Gubernur Kepri Muhamad Sani tidak hadir dalam RUPS-LB Bank RiauKepri tersebut, dan mewakilkan ke Sekretaris Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri.