Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Penularan Flu Burung ke Manusia dengan Perilaku Sehat
Oleh : ron/dd
Kamis | 14-02-2013 | 10:29 WIB
flu_burung....jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Kepala Dinas Kesehatan Pemko Batam, Chandra Rizal mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya temuan flu burung pada unggas. Flu burung bisa dicegah penyebarannya dengan menjaga perilaku hidup sehat.

"Manusia belum ada ditemukan (yang terjangkit flu burung), unggas harus dimusnahkan dan pemusnahan unggas merupakan kewenangan KP2K," kata Chandra, Kamis (14/2/2013).

Cara pencegahan dapat dilakukan dengan memakan unggas yang betul-betul sudah matang. Lalu masyarakat hidup dengan perilaku hidup bersih.

"Hindari flu burung dilakukan dengan tindakan promotif dan preventif," lanjut Chandra.

Selain itu, apabila ada gejala demam atau flu atau demam jangan dianggap enteng, segera datang ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas.

"Masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan unggas jenis ayam bukan ras terdeteksi mati mendadak di dua kelurahan di Batam, masing-masing Kelaurahan Air Raja, Kecamatan Bulang dan Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini menyatakan berdasarkan hasil uji cepat yang dilakukan instansinya diketahui flu burung atau avian influenza telah mewabah di Batam.

"Total ada 2.070 ekor ayam bukan ras yang mati mendadak sepanjang Januari hingga Februari 2013," kata Suhartini, kemarin.

Mendapati laporan tersebut, Tim Participatory Disiase Surveilance and Response (PDSR) Dinas KP2K melakukan pemantauan dan pemeriksaan ke lokasi pada tanggal 9 Februari dan 13 Februari 2013. Berdasarkan gejala klinis dari unggas yang sakit dan mati dilakukukan pemeriksaan uji cepat.

"Dengan kematian ayam mendadak lebih dari 1.000 ekor maka diklaim sebagai wabah," ujar Suhartini.