Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beri Uang Rokok Dulu, Keluhan Penghuni Rusun Baru Ditanggapi
Oleh : kli/dd
Selasa | 12-02-2013 | 14:16 WIB
rusunami.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Selain kunci kamar ganda, penghuni Rusun milik Pemko Batam di  Tanjunguncang juga mengeluhkan masalah pelayanan. Beberapa keluhan penghuni ditanggapi setelah diberikan uang rokok kepada penjaga atau pihak yang mengelola.


Saat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) kota Batam bersama Forum Koordinasi Kecamatan Batuaji melakukan razia KTP, Selasa (12/2/2013) pagi, beberapa penghuni rusun mengeluhkan masalah pelayanan yang diberikan penjaga atau pihak yang mengelola.

Keluhan penghuni tersebut mencakup sejumlah kerusakan, seperti aliran air yang sering mampet, kran air yang sering bocor dan juga masalah-masalh lain yang berhubungan dengan kerusakan fasilitas.

Ironisnya, sejumlah keluhan penghuni rusun tersebut ditanggapi pengelola setelah diberikan uang atau yang sering disebut uang rokok. Jika uang rokok itu tak diberikan, keluhan penghuni itu bisa tidak ditanggapi dan harus mereka perbaiki sendiri.


"Kemarin aja saya minta kran air dibetulin, tak jadi sampai sekarang. Padahal kran air itu sudah saya beli sendiri, cuma memperbaiki saja tak mau kalau tak diberikan uang rokok dulu," kata Erlina, salah satu penghuni rusun, dengan kesal.

Memang, pemberian uang rokok kepada pengelola saat diminta bantuannya sudah menjadi hal yang biasa. Namun, di lain pihak hal itu memberatkan bagi yang tidak memiliki uang lebih.

"Lebih baik dibiarkan saja rusak terus, daripada harus beri uang setiap minta bantuan," ujar Lina, penghuni lainnya.