BATAM, batamtoday - Menyambut datangnya Tahun Baru Imlek, biasanya rumah ibadah penganut Buddha selalu semarak dengan aneka pernak-pernik.

Namun sedikit berbeda pada Vihara Purnama Mahayan yang terletak di Kavling Nongsa, Jalan Damai blok A nomor 28 dalam menyambut Imlek kali ini. Tak ada hiasan maupun pernak-pernik khas Imlek di vihara yang pernah menjadi sasaran perampok pada 2011 silam.

Anton, pengurus Vihara Purnama Mahayan mengatakan menyambut perayaan Imlek tidak ada persiapan yang mewah seperti vihara yang lain.

"Karena vihara kita beda dengan vihara yang lain," katanya tanpa mau menyebutkan perbedaan tersebut, Sabtu (9/2/2013).

Dia hanya menyebut penganut agama Buddha yang beribadah di vihara tersebut tidak seramai dan sebanyak vihara lainnya.

"Yang beribadah di vihara ini jumlah tidak sampai mencapai 100 orang. Paling sekitar 50 sampai 80 orang. Datangnya juga tidak bersamaan," katanya menerangkan.

Setelah melakukan ibadah, acara rutin di vihara ini cukup diiringi siraman rohani dan disambung dengan acara makan bersama. Jumlah terbanyak, merupakan dari jamaah penduduk di sekitar Nongsa.

Pengamatan di lokasi, satu hari menjelang perayaan Imlek, tampak hanya beberapa lampion yang terpajang sudah lama di lobi vihara. Bahkan, tidak tampak adanya aktivitas pengurus maupun penjaga vihara menyambut perayaan Imlek.