Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Workshop Grand Design Pendidikan Inklusif se-Indonesia Digelar di Karimun
Oleh : khn/dd
Sabtu | 09-02-2013 | 11:37 WIB
workshop-karimun.jpg Honda-Batam
Pelaksanaan Workshop Grand Design Pendidikan Inklusif di Karimun. (Foto: Khoiruddin/btd).

KARIMUN, batamtoday - Kabupaten Karimun patut berbangga, sebab tahap I program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui pendidikan inklusif, telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Bahkan laporan tahap I tersebut menjadi acuan dan contoh bagi kabupaten dan kota se-Indonesia.

"Pendidikan Inklusif adalah pendidikan bagi anak yang membutuhkan pelayanan khusus serta pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus,"ujar ketua Pokja Pendidikan Inklusif yang sekaligus Rektor Universitas Karimun, Drs Abdul Latif AH MSi, pada pembukaan Workshop Grand Design Pendidikan Inklusif, Sabtu (9/2/2013) di Kampus UK.

Dijelaskan, Workshop Grand Design Pendidikan Inklusif ini merupakan tahap berikutnya dari program Kemendikbud pada proses penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Indonesia.

Bahkan katanya lagi, Kabupaten Karimun merupakan penyelenggara Workshop Grand Design ini, yang nantinya juga akan diikuti kabupaten dan kota se-Indonesia.

"Kita patut bersyukur, Pemerintah Pusat  mempercayakan Universitas Karimun sebagai penyelenggara konsep Pendidikan Inklusif ini. Sedangkan di tempat lain Pemda setempat sebagai penyelenggaranya," ujarnya.

Kendati demikian, Abdul Latif mengharapkan agar siapapun yang ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai penyelenggara Program Pendidikan Inklusif ini, di tahun berikutnya, agar mengikuti proses dan prosedur seperti yang telah dilaksanakan Universitas Karimun.

"Pokja ini telah mengantarkan Pendidikan Inklusif ini sesuai aturan dan tatanan yang berlaku, sesuai kehendak Diknas. Sehingga masukan dan pandangan dari para peserta Workshop Grand Design Pendidikan Inklusif hari ini, diharapkan mampu  menyempurnakan laporan program inklusif tahap pertama terdahulu," katanya mengakhiri.

Dari pantauan batamtoday, turut hadir dan menjadi peserta pada acara Workshop Grand Design Pendidikan Inklusif tersebut yakni perwakilan dari Dinas Sosial dan Bapeda Pemkab Karimun. Kemudian dari DPRD Karimun, Kemendikbud serta perwakilan dari universitas lain di Indonesia.