Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gotong Royong Ala Pedagang.

Para PKL Bersihkan Taman Kota Dabo
Oleh : ardi01
Minggu | 20-03-2011 | 13:12 WIB
pkl_taman_kota_gotong_royong.JPG Honda-Batam

Suasana Gotong Royong Para PKL di Taman Kota Dabo-Singkep, Minggu 20 Maret 2011. (Foto: Ardi).

Lingga, batamtoday - Gerakan spontan dan kepedulian terhadap lingkungan dari para pedagang kaki lima (PKL) yang menjual makanan dan minuman di seputaran Taman Kota Dabo Kecamatan Singkep dengan melaksanakan kegiatan gotong royong, patut ditiru oleh seluruh mayarakat yang peduli kebersihan lingkungan.

Gotong royong para pedagang berlangsung pada Minggu 20 Maret 2011, mulais ejak pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Taman Kota Dabo terletak dipusat kota pada perempatan jalan Merdeka Dabo Singkep dengan tekstur bidang berbentuk segitiga yang memiliki kolam air mancur dengan lampu-lampu  taman di sekelilingnya, memang lokasi yang strategis dan banyak dikunjungi masyarakat Dabo dan sekitarnya, sehingga hal ini pun dimanfaatkan oleh para pedagang kaki lima untuk mencari nafkah dengan menjual berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga relatif murah.

Para pedagang biasanya mulai menggelar daganganya pada sore hari sekitar pukul 4.30 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.

Dari pantauan batamtoday di lokasi kegiatan saat para pedagang melakukan kegiatan bersih-bersih tersebut terlihat bersemangat dan dalam suasana yang penuh keakraban.

“Kami melakukan ini (bersih-bersih, red) atas insiatif dan kesadaran bersama, seiring himbauan dari pihak kecamatan,” ujar Julianto kepada batamtoday di lokasi Taman Dabo. Selanjutnya Julianto atau yang lebih dikenal 'Yanto ular', mengatakan, mereka semua mencari nafkah disini, kalau taman kota yang sudah menjadi salah satu icon kota Dabo ini bersih, maka pengunjung tentu merasa nyaman dan betah bersantai disini, nah kalau pengunjung ramai, lanjutnya, maka omzet mereka juga akan baik.

"Jadi, sudah menjadi kewajiban kami semua tentunya untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman ini,” tegas Yanto.

Para pedagang berharap, taman kota yang memiliki kolam air mancur dan lampu-lampu di sekitar tamanya, agar diperbaiki pemerintah daerah. Seperti lampu-lampunya banyak yang putus dan mati, agar bisa menyala lagi, kolamnya yang kering karena air mancurnya tidak lagi memancur, kiranya agar dapat berfungsi kembali, sebagaimana sebelumnya.

Dilain sisi mereka juga berharap agar tidak terjadi penggusuran terhadap para pedagang di taman kota Dabo ini karena keberadaan mereka membuat kawasan taman Dabo, hidup, dan semarak.

Terkait hal tersebut, Camat Singkep, Kisan Jaya, mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung dan menghargai kegiatan para pedagang yang melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan membersihkan kawasan Taman Kota Dabo, karena sesuai himbauan Bupati Lingga dalam penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Sejauh kawan-kawan para pedagang dapat menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan di lokasi tersebut, kita akan dukung, karena hal itu berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang juga merupakan agenda kerja kecamatan,” ujarnya melalui seluler, Minggu 20 Maret 2011.

Kegiatan senada, kata Kisan Jaya, juga sudah pernah dilaksanakan pihak kecamatan beberapa waktu lalu, dengan melibatkan pemuda dalam pembuatan kantong-kantong sampah dan menempatkannya di beberapa titik kawasan Singkep.