Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Relakan Kepergian Versa Usai Didatangi Manajemen RSUD Batam
Oleh : kli/dd
Kamis | 07-02-2013 | 13:56 WIB
jekki.gif Honda-Batam
Orang tua bayi Versa yang tewas beberapa waktu lalu di RSUD Embung Fatimah, Batam. (Foto: Gokli/btd)

BATAM, batamtoday - Keluarga Versa Rama Indah, warga Kavling Seroja, Dapur 12 Sagulung akhirnya melunak setelah didatangi pihak RSUD Embung Fatimah, Batam di kediamannya.

Sebelumnya, pelayanan rumah sakit tersebut diprotes karena Versa tewas akibat kurang mendapat pelayanan maksimal.

Versa Rama Indah, bayi berumur sembilan minggu yang tewas di RSUD Embung Fatimah, Batam merupakan anak kedua dari pasangan Jekki Lubis (28) dan Primawar Nababan (30).

Saat itu, Jekki dan Primawar menuding bayinya tersebut tewas akibat kurang mendapat pelayanan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sebelum Versa tewas awalnya sempat mengalami kejang-kejang dan merintih kesakitan setelah disuntik obat oleh perawat di rumah sakit tersebut.

Jekki dan Primawar mengatakan, kedua perawat yang menyuntikkan cairan itu juga kurang manusiawi. Sebab, saat Versa dalam keadaan kritis, kedua perawat tak mau memanggil dokter, dengan dalih Versa belum membiru dan belum kritis.

Ucapan kedua perawat dan pelayanan itulah yang sempat diprotes oleh keluarganya korban Versa. Akan tetapi, tiba-tiba mereka melunak setelah didatangi oleh pihak RSUD Embung Fatimah, Batam pada Selasa (5/2/2013) lalu.

"Pihak RSUD sudah datang ke rumah, kami sudah ikhlaskan kepergian Versa, jangan diungkit lagi-lagi lah," kata Primawar dihubungi wartawan, Kamis (7/1/2013) siang.

Primawar juga tak mau bercerita banyak terkait kedatangan pihak RSUD Embung Fatimah menemui mereka. Lagi-lagi, dia mengatakan sudah mengikhlaskan kepergian Versa.