Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Diminta Turun Tangan Selesaikan Kasus Batavia Air
Oleh : ali/dd
Rabu | 06-02-2013 | 17:38 WIB

BATAM, batamtoday - Asosiasi Travel Agent (Asita) Provinsi Kepri, meminta pemerintah turun tangan ikut menyelesaikan kasus tiket Bataviar Air yang telah dibeli oleh masyarakat serta dana yang telah dideposit oleh agen-agen perjalanan.

"Kita meminta pemerintah turun tangan secepatnya untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan ini," ujar Wakil Ketua Asita Bidang Tiketing, Annawati, Rabu (6/2/2013).

Dikatakanya, pasca palit Batavia Air, Batavia Cabang Batam sudah tidak ada yang bisa dihubungi. Hal tersebut menimbulkan kesan semua manajemen Batavia Air lepas tangan.

Terlebih lagi, selama ini hanya Batavia Air yang melayani rute Batam ke Pontianak dan telah banyak penumpang yang memesan kursi penerbangan sebelum maskapai itu divonis pailit.

"Jujur, kita kebingungan mau ngarahkan kemana penumpang yang mau berangkat ke Pontianak yang telah membeli tiket Batavia," terangnya.

Menurutnya walaupun dialihkan melalui Jakarta lalu ke Pontianak, saat ini kondisi penerbangannya sudah pada penuh semua. Meskipun ada, harga tiket yang ditawarkan melambung tinggi.

"Kalau penumpangnya orang kaya tidak masalah, tapi kalau dananya terbatas ini yang jadi masalah. Kemaren ada yang menghubungi sambil menangis menanyakan hal tersebut, untuk pulang kampung merayakan Imlek," terangnya.

Dia juga menjelaskan, untuk penerbangan Batavia tujuan Batam-Pontianak sudah penuh dipesan masyarakat untuk dua minggu sebelum Imlek.

"Lima bulan sebelum Imlek, rata-rata masyarakat sudah memesan tiket dua minggu sebelumnya untuk pulang ke Pontianak dengan pesawat Batavia Air. Makanya semua jadi bingung karena Batavia sudah tak beroperasi lagi," katanya kembali.