Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sani Minta Bupati Serta Wali Kota Fokus dan Peduli Capai Target MDG's
Oleh : chr/dd
Selasa | 05-02-2013 | 18:55 WIB
sani.JPG Honda-Batam
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani menyatakan akan menggelar road show ke sejumlah daerah kabupaten/kota di Kepri dan meminta bupati/wali kota fokus dan peduli terhadap penuntasan 48 indikator Millenium Dvelopment Goals (MDGs).

"Dalam dua tahun ini, kita harapkan 48 indikator MDGs di Kepri, termasuk 14 indikator yang belum tercapai sudah tuntas dengan kerja sama bupati dan wali kota untuk fokus dan peduli terhadap arah pembangunan yang digariskan ini," kata Sani kepada wartawan di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (5/2/2014).

Kesungguhan untuk menuntaskan 14 indikator MDGs ini, tambah Sani, akan secra bersama-sama melalui kampanye dan road show yang akan dilaksanakanya sendiri ke 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri, setiap tahun sebelum pelaksanaan Musrembang.

Hal ini dilaksanakan sebagi upaya dalam menyerap aspirasi dan memprioritaskan pembangunan di tiap daerah yang bisa dikerjakan bersama-sama.

"Intinya, dalam dua tahun mendatang, kita akan fokuskan arah pembangunan secara bersama-sama," kata dia.

Hadir dalam rapat itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmasyah, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Wakil Bupati Anambas Abdul Haris serta Sekda Lingga.

Hadir juga kepala Bappeda se-Kepri, Kepala Dinas Pendidikan, Kadis Kesehatan dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan. Bupati Karimun atau yang mewakilinya tidak tampak dalam pertemuan itu. Menurut Gubernur, agar apa yang dikerjakan bisa dicapai, ‘’Kita harus fokus dan serius.’’

Kata Sani, dalam road show ini, pihaknya akan fokus pada beberapa bidang, pelaksanaan pembangunan termasuk soal mengenai apa yang akan dibuat secara bersama-sama dan setelah dengan kesepakatan bersama, semuanya program yang diprioritaskan harus dikerjakan secara fokus dan serius. hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat khusunya dalam mengejar ketertinggalan Kepri dalam Program MDGs khususnya pengentasan kemiskinan dan UKM.

"Dengan bersama, saya berharap pola ini bisa lebih optimal lagi, dan memang apa sudah kita lakukan selama ini sudah baik, dan pertumbuhan ekonomi Kepri sudah mencapai angka 8,21 persen, Namun perlu ada gerakan lebih dan secara bersama-sama khususnya mengenai masalah UKM yang harus dapat perhatian khusus hingga dapat lebih berkualitas dan bermutu lagi," ujarnya.

Selain itu, pertumbuhan pengusaha harus terus didorong dengan modal dan pengetahuan yang memadai, hingga dapat bersaing dengan daerah lain, Karena kalau UKM bergerak maka pergerakan ekonomi juga akan bagus.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengingatkan agar dalam setiap program yang sudah dilaksanakan dapat kembali dievaluasi hingga dari sejumlah bantuan yang diberikan pada masyarakat tidak berdaya guna.